in ,

Filipina Larang Masuk Pelancong dari 19 Negara Cegah Penyebaran Varian Baru Virus Corona

Negara yang telah ditandai itu di antaranya termasuk Prancis, Australia, Kanada, Jerman, Afrika Selatan, Singapura, dan Jepang.

CakapCakapCakap People! Filipina akan melarang masuknya pelancong dari 19 negara dan wilayah hingga pertengahan Januari mendatang sebagai langkah untuk mencegah varian baru virus korona. Demikian disampaikan Kementerian Transportasi negara itu pada Selasa, 29 Desember 2020.

Reuters melaporkan, Larangan itu akan berlaku mulai tengah malam 29 Desember 2020 hingga 15 Januari 2021. Kebijakan tersebut diperuntukkan bagi warga Filipina dan warga asing yang datang dari negara-negara yang telah ditandai, kata Kementerian Transportasi kepada wartawan dalam pesan teks grup.

Ilustrasi. [Foto via Pixabay]

Filipina sebelumnya telah memberlakukan kebijakan tersebut dan kemudian memperpanjang larangan penerbangan dari Inggris hingga pertengahan Januari karena varian virus COVID-19 yang lebih menular pertama kali terdeteksi di Inggris.

Varian baru, yang oleh para ilmuwan Inggris disebut “VUI – 202012/01”, telah memperbaharui ketakutan tentang virus yang telah membunuh lebih dari 1,7 juta orang di seluruh dunia.

Negara yang telah ditandai itu di antaranya termasuk Prancis, Australia, Kanada, Jerman, Afrika Selatan, Singapura, dan Jepang.

Dengan lebih dari 470.000 infeksi dan 9.124 kematian, Filipina memiliki jumlah kasus dan korban COVID-19 tertinggi kedua di Asia Tenggara, setelah Indonesia.

Varian baru virus corona belum terdeteksi di Filipina.

Pejabat kesehatan Filipina mengatakan larangan perjalanan dapat diperluas untuk mencakup lebih banyak negara jika mereka melaporkan keberadaan varian baru COVID-19.

Ilustrasi. [Foto via Pixabay]

Selain Filipina, negara Asia Tenggara lainnya, Indonesia juga telah memutuskan untuk sementara menutup pintu masuk bagi seluruh warga negara asing (WNA) dari semua negara mulai 1 Januari hingga 14 Januari 2021.

Kebijakan tutup pintu bagi WNA ini diberlakukan menyikapi munculnya varian baru virus corona yang disebutkan para ilmuwan hingga 70 persen lebih mudah menular yang ditemukan di Inggris dan sejumlah negara lainnya.

Aturan kebijakan Indonesia ini dikecualikan bagi pejabat negara asing setingkat menteri ke atas, dan harus disertai dengan penerapan pencegahan virus corona yang ketat.

Sementara itu, Jepang telah mulai melarang masuknya semua negara mulai Senin, 28 Desember 2020 hingga akhir Januari 2021 di tengah kekhawatiran varian baru virus corona.

Meski begitu, Jepang telah mengonfirmasi kasus pertama dari varian baru virus corona dari Inggris pada Jumat, 25 Desember 2020. Tak hanya itu, negara itu juga menemukan varian virus corona dari Afrika Selatan pada Senin, 28 Desember 2020.

Temuan varian baru virus corona di Inggris telah mendorong lebiih dari 52 negara untuk menutup pintu dari Inggris.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rumah Sakit di Tujuh Provinsi Indonesia Ini Dibanjiri Pasien COVID-19 di Tengah Lonjakan Kasus

Peneliti Israel: Lampu UV-LED Bisa Hancurkan Virus Corona Dalam Waktu Kurang dari Setengah Menit