in ,

Inggris Catat Rekor Jumlah Kasus Harian Virus Corona Lebih dari 40.000

Johnson pekan lalu mengatakan penyebaran varian baru virus corona berarti akan ada masa-masa sulit di masa depan.

CakapCakapCakap People! Inggris melaporkan 41.385 kasus COVID-19 baru pada Senin, 28 Desember 2020. Ini merupakan rekor harian, karena varian baru virus corona yang menyebar dengan cepat meningkatkan tingkat infeksi dan liburan akhir pekan memengaruhi pelaporan beberapa kasus baru.

Negara itu juga mencatat 357 kematian baru dalam 28 hari setelah tes positif, kata portal statistik virus corona pemerintah.

“Tingkat infeksi yang sangat tinggi ini semakin mengkhawatirkan pada saat rumah sakit kita berada dalam kondisi paling rentan,” kata Yvonne Doyle, Direktur Medis di Kesehatan Masyarakat Inggris, seperti dilaporkan Reuters.

Orang-orang berjalan di sepanjang Regent Street di area perbelanjaan jalan raya utama London pada 15 Desember 2020. FOTO: AFP

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan penasihat ilmiahnya mengatakan varian baru virus corona hingga mencapai 70% lebih mudah ditularkan, menyebar dengan cepat di Inggris, meskipun tidak dianggap lebih mematikan atau menyebabkan penyakit yang lebih serius.

Hal itu mendorong langkah-langkah pembatasan pencampuran sosial yang ketat untuk London dan Inggris tenggara, sementara rencana untuk melonggarkan pembatasan selama Natal di seluruh negeri secara dramatis dikurangi atau dibatalkan sama sekali.

Johnson pekan lalu mengatakan penyebaran varian baru virus corona berarti akan ada masa-masa sulit di masa depan, dan para menteri mengatakan mungkin perlu berbuat lebih banyak.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. Ia mengatakan penyebaran varian baru virus corona berarti akan ada masa-masa sulit di masa depan. [Foto: Reuters]

Peningkatan kasus positif juga sebagian didorong oleh laporan Irlandia Utara 1.634 kasus baru, setelah tidak melaporkan kasus apa pun pada hari Minggu atau Jumat karena periode liburan Natal.

Tidak jelas apakah peningkatan kasus di Inggris sebanyak hampir 11.000 sebagian merupakan hasil dari fluktuasi angka pengujian selama liburan akhir pekan, karena data jumlah orang yang diuji belum dipublikasikan sejak Rabu.

Inggris telah meningkatkan kapasitas pengujian secara substansial sejak gelombang pertama COVID-19 pada musim semi, dari sekitar 100.000 tes harian pada akhir Mei menjadi 500.000 tes pada 23 Desember, data tanggal terakhir tentang jumlah tes yang dilakukan dipublikasikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Matahari Buatan Korea Selatan Cetak Rekor Dunia Dengan Suhu 100 Juta Derajat Selama 20 Detik

Bertambah 233 Kasus COVID-19, Pusat Penjara di Seoul jadi Klaster Baru di Korea Selatan