CakapCakap – Cakap People! Vaksin CoronaVac COVID-19 yang dikembangkan oleh China Sinovac Biotech Ltd menunjukkan kemanjuran antara 50 persen dan 90 persen dalam uji coba di Brasil. Hal tersebut diungkapan, Sekretaris Kesehatan Negara Bagian Sao Paulo Jean Gorinchteyn.
Gorinchteyn mengungkapkann bahwa hasil uji coba lengkap akan dirilis pada 7 Januari 2021 mendatang.
Reuters melaporkan, hasil uji coba di Brasil ini diketahui secara eksklusif oleh pusat penelitian biomedis Institut Butantan yang berada di negara bagian Sao Paulo, yang memiliki perjanjian dengan Sinovac untuk memproduksi vaksin, kata Gorinchteyn.
Uji coba pertama menunjukkan kemanjuran di atas 50 persen, minimum yang disyaratkan oleh regulator kesehatan Brasil Anvisa, dan di bawah 90 persen, kata Gorinchteyn dalam wawancara dengan radio CBN yang disiarkan Kamis malam, 24 Desember 2020.
Ia menjelaskan bahwa atas permintaan Sinovac, departemen kesehatan Sao Paulo belum menerima hasil uji coba lengkap produsen obat asal China tersebut, seraya menambahkan bahwa perusahaan akan meninjau data sebelum mengumumkan hasil akhir.
Butantan akan mengungkapkan hasil uji coba data hingga 15 hari, atau pada 7 Januari, kata lembaga itu dalam sebuah catatan pada hari Jumat.
Negara Amerika Selatan itu telah melaporkan total 7.448.560 kasus virus corona yang dikonfirmasi dan 190.488 kematian akibat COVID-19, kata Kementerian Kesehatan Brasil pada hari Jumat, 25 Desember 2020.
Pada hari Rabu, 23 Desember 2020, Butantan telah menolak untuk menentukan tingkat kemanjuran dari uji coba vaksin tersebut yang melibatkan 13.000 sukarelawan, mengutip kewajiban kontrak dengan Sinovac, yang menimbulkan pertanyaan tentang transparansi.
Vaksin CoronaVac menunjukkan kemanjuran 91,25 persen di Turki, menurut pengumuman pada hari Kamis, 24 Desember 2020, dari data sementara uji coba tahap akhir di negara itu.