Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Jumlah total kematian akibat virus corona di Indonesia melewati angka 20.000 pada hari Senin, 21 Desember 2020, sementara rata-rata kasus baru setiap hari mencetak rekor baru untuk hari kelima berturut-turut.
Tonggak sejarah menyedihkan itu dicapai di tengah peningkatan dramatis dalam jumlah kematian harian, yang mencapai lebih dari 200 per hari dalam dua hari terakhir.
Indonesia menambahkan 205 kematian COVID-19 yang dicatat dalam 24 jam terakhir sehingga total korban tewas menjadi 20.085 pada Senin, 21 Desember 2020. Ini merupakan jumlah kematian harian tertinggi kedua setelah rekor 221 kematian dicatat hanya sehari sebelumnya yaitu pada Minggu, 20 Desember 2020.
Kematian harian COVID-19 berada dalam wilayah tiga digit selama 30 hari terakhir, periode paling mematikan sejak kematian COVID-19 pertama dikonfirmasi pada 11 Maret 2020 lalu, melansir The Jakarta Globe.
Virus yang sangat menular ini telah menewaskan 3.140 orang di Indonesia sejak 1 Desember-21 Desember 2020, nomor dua setelah rekor bulanan 3.323 kematian pada September.
Rata-rata, 150 orang telah meninggal akibat virus corona setiap hari dalam 21 hari terakhir, jauh di atas rata-rata bulan September yaitu 111.
Jawa Tengah mencatat rekor sebagai provinsi dengan jumlah kematian COVID-19 tertinggi dalam satu hari pada Senin, yaitu sebanyak 84 orang. Tambahan itu membuat total kematian di Jawa Tengah menjadi 2.927 kematian.
Kasus Melonjak
Negara ini telah mencatat 6.848 kasus virus korona lebih lanjut dalam periode 24 jam, sehingga jumlah total kasus yang dikonfirmasi menjadi 671.778.
Rata-rata tujuh hari berdiri di 6.924, memecahkan rekor baru untuk hari kelima berturut-turut, menurut data Jakarta Globe.
Indonesia telah menambahkan 132.895 kasus dalam 21 hari terakhir, mengalahkan rekor total bulanan tertinggi, yaitu 128.795 kasus yang dilaporkan bulan lalu.
Saat ini ada sekitar 105.000 kasus virus aktif di 34 provinsi, terutama di pulau paling padat di Jawa.
Lonjakan dramatis dalam kasus baru terjadi di hotspot utama seperti Jawa Timur, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan, sementara Jakarta terlihat bangkit kembali sejak pertengahan November.
