Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Sebuah peristiwa naas terjadi di mana seorang gadis kecil berusia 3 tahun meninggal lantaran kedinginan. Ia luput dari pengawasan orang tua. Bahkan ia ditemukan meninggal di dalam rumahnya sendiri.
Kabar meninggalnya seorang anak berusia 3 tahun ini terjadi di Rusia. Gadis kecil tersebut diketahui bernama Angelina. Bocah mungil ini meninggal di sebuah aula yang dinginnya mencapai minus 15 derajat Celsius (-15º C).
Angelina meninggal lantaran kedinginan. Jasad sang anak ditemukan oleh sang ibu ketika pagi hari di dekat pintu depan rumahnya. Atas kematian batita ini, sang ibu yang bernama Svetlana Kuleshova terancam hukuman 2 tahun penjara. Hal ini lantaran ia dianggap lalai dan meninggalkan anaknya sendirian di sebuah lorong rumahnya.
Menurut laporan dari The Sun, insiden tragis tersebut terjadi usai pesta ulang tahun pertama dari adik Angelina yang dilangsungkan orang tua Angelina, Svetlana dan Alexander pada 4 Desember malam hari. Svetlana dituding mengusir Angelina dari rumah lantaran dianggap merusak pesta orang dewasa saat sedang minum, demikian menurut KP-Chelyabinsk.
Namun Svetlana membantah tuduhan tersebut. Ia mengklaim bahwa putrinya sudah tidur pada malam hari dan memiliki masalah dengan sleepwalker. Menurutnya, ia sudah menidurkannya pada malam hari, namun ketika pagi ia ditemukan sudah berada di lorong.
“Dia (Angelina) pergi tidur, lalu kami pergi tidur, dan ketika kami bangun, dia ada di lorong. Itu kecelakaan,” ujar Svetlana dikutip dari The Sun.
Svetlana mengklaim Angelina berjalan dalam tidur ke aula, yang merupakan area rumah keluarga yang tidak dipanaskan, dan tidak dapat menemukan jalan kembali
“Dia adalah sleepwalker. Dia pergi ke aula dan gagal kembali. Kemungkinan besar dia tidak menemukan pegangan pintu dalam gelap dan tidak bisa masuk kembali,” kilahnya.
Kepada pihak kepolisian, Svetlana mengatakan “Saya menidurkan Angelina dan dia tertidur sebelum tengah malam. Kami menonton TV sebentar dan pergi tidur juga. Ketika kami bangun di pagi hari, kami tidak menemukannya di tempat tidurnya. Kami menemukannya di aula. Dia terbaring di lantai.”
Usai kejadian tersebut, penyelidikan polisi pun dilakukan. Semantara itu, putri kedua Svetlana yang baru berusia satu tahun diambil pihak layanan sosial untuk dititipkan di panti asuhan sampai penyelidikan kasus tersebut selesai.
