Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Awak Helikopter Penyelamat Auckland Westpac yang terbang di atas kawasan hutan dekat Air Terjun Kaipara, di Selandia Baru, melihat sekelompok pohon yang ditanam berbentuk hati, di tengah hutan kecil.
Dijuluki “heart of the forest“, temuan yang tidak biasa itu menjadi viral di media sosial bulan lalu, setelah foto yang diambil oleh kepala kru helikopter Mark “Tinny” Cannell itu di-posting di Facebook. Ini adalah pertama kalinya tim Penyelamat Westpac melihat sekelompok pohon yang membentuk pola hati, dan mereka tidak memiliki kisah tentang pohon itu yang dibagikan, tetapi sejumlah netizen yang komentar di postingan Facebook itu mengklaim bahwa pohon itu adalah karya Wayne Barnes yang juga membangun sebuah hunian di dekatnya, sebagai tanda cinta untuk istrinya, Rosie, seperti dilansir Oddity Centeral, Minggu, 13 Desember 2020.
Tidak jelas apakah Wayne atau istrinya masih hidup, tetapi hutan berbentuk hati itu tampaknya merupakan pemandangan yang populer di kalangan penduduk Air Terjun Kaipara, terutama di musim gugur. Menurut obrolan screengrab di grup pribadi Kaipara Falls Community, bentuk hati itu terdiri dari pohon-pohon gugur yang berubah menjadi coklat kemerahan di musim gugur, menciptakan pemandangan yang menakjubkan dengan latar belakang hijau dan kekuningan.
Rupanya, persembahan romantis Barnes itu tidak hanya terlihat dari ketinggian, tetapi juga saat orang-orang berkendara menuruni Hills Road, di area Air Terjun Kaipara.
Sebelumnya, juga sudah pernah ada beberapa pola pohon yang mengesankan, yang ditanam karena berbagai alasan. Seperti hutan raksasa berbentuk gitar yang ditanam oleh seorang petani Argentina untuk istrinya, sebuah signature terbesar di dunia, dan hutan Siberia berbentuk Lenin.
