in ,

AS Akhirnya Setujui Penggunaan Vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech

Petugas kesehatan dan orang tua di fasilitas perawatan jangka panjang diharapkan menjadi penerima utama dari putaran pertama 2,9 juta dosis vaksin tersebut bulan ini.

CakapCakapCakap People! Amerika Serikat (AS) mengatakan pada hari Jumat, 11 Desember 2020, telah mengizinkan penggunaan vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh produsen obat asal negara tersebut Pfizer bersama mitranya dari Jerman BioNTech, dengan inokulasi pertama diharapkan dimulai dalam beberapa hari. Ini menandai titik balik AS di mana pandemi telah menewaskan lebih dari 295.000 orang.

Reuters melaporkan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS memberikan izin penggunaan darurat untuk vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech, yang terbukti 95% efektif mencegah penyakit COVID-19 dalam uji coba tahap akhir. Dikatakan vaksin itu bisa diberikan kepada orang berusia 16 tahun ke atas.

Petugas kesehatan dan orang tua di fasilitas perawatan jangka panjang diharapkan menjadi penerima utama dari putaran pertama 2,9 juta dosis vaksin tersebut bulan ini.

Botol dengan stiker bertuliskan, “COVID-19 / Coronavirus Vaccine / Injection only” dan jarum suntik terlihat di depan logo Pfizer yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 31 Oktober 2020. [Foto: REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi / Photo File]

Persetujuan atau otorisasi penggunaan vaksin ini datang saat kasus COVID-19 melonjak di Amerika Serikat, dengan ribuan kematian per hari, sementara unit perawatan intensif rumah sakit di seluruh negeri hampir mencapai batas kapasitasnya, mengancam sistem perawatan kesehatan yang kewalahan.

“Ini adalah satu langkah dalam urutan langkah yang akan mengakhiri pandemi ini,” kata Amesh Adalja, seorang sarjana senior di Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins.

Dia menambahkan: “Banyak orang akan terinfeksi, banyak yang akan dirawat di rumah sakit dan banyak yang akan meninggal sebelum vaksin dapat memberikan dampak yang berarti pada penyebaran.”

Vaksin Pfizer-BioNTech pertama kali disetujui di Inggris awal bulan ini, dan penduduk Inggris mulai menerima suntikan pada hari Selasa, 8 Desember 2020. Kanada juga mengesahkan vaksin tersebut dan berharap untuk memulai inokulasi minggu depan.

Meksiko, Bahrain dan Arab Saudi juga telah menyetujui penggunaan vaksin Pfizer.

Ilustrasi virus corona. [Foto: Reuters]

Presiden AS Donald Trump, dalam sebuah video yang diposting di Twitter, memuji pencapaian tersebut dan menyalahkan China atas pandemi tersebut. Para kritikus mengatakan fokusnya pada China ditujukan untuk mengalihkan perhatian dari kesalahan langkahnya dalam memerangi pandemi.

“Amerika Serikat adalah negara pertama di dunia yang memproduksi vaksin yang terbukti aman dan efektif. Pencapaian hari ini adalah pengingat akan potensi Amerika yang tidak terbatas,” kata Trump.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Korea Selatan Cetak Rekor Kasus Harian COVID-19 Tertinggi Baru, Presiden Moon: ‘Situasi Darurat’

Memasak Jadi Hobi Baru, 5 Resep Ini Paling Dicari di Google Sepanjang 2020