in ,

Pilkada Serentak 2020: Putra dan Menantu Presiden Jokowi Menangkan Pilwalkot, Menurut Hasil Quick Count

Meski hasil quick count telah diketahui oleh publik, tetapi penghitungan secara resmi saat ini masih dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

CakapCakapCakap People! Putra dan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) memenangkan pemilihan wali kota di kota masing-masing menurut hasil hitung cepat atau quick count oleh lembaga penelitian yang kredibel. Sebagaimana diketahui, Indonesia menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 secara serentak pada Rabu, 9 Desember 2020 di 270 daerah.

Gibran Rakabuming Raka, 33, mengikuti jejak ayahnya dengan memenangkan pemilihan wali kota di kampung halaman keluarga, yaitu di Solo, Jawa Tengah, secara telak.

Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution (kanan) mencalonkan diri jadi Wali Kota Medan dan putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka (kiri) maju di Pilwalkot Solo. [Foto: Merdeka.com / 2019]

Didukung oleh hampir semua partai politik besar, Gibran memperoleh setidaknya 87 persen suara setelah penghitungan cepat (quick count) mencapai lebih dari 90 persen dari total suara pada Rabu malam hari untuk mengalahkan kandidat independen Bagyo Wahono, melansir Jakarta Globe.

Penghitungan cepat (quick count) tersebut dilakukan oleh Charta Politika dan Voxpol Center.

Di Medan, ibu kota Sumatera Utara, Bobby Nasution — menantu Presiden Jokowi — memperoleh 56 persen suara, unggul 11 poin persentase atas Akhyar Nasution yang merupakan petahana.

Pria berusia 29 tahun itu menikah dengan putri Jokowi, Kahiyang Ayu.

Pilkada ini adalah yang pertama bagi kedua pengusaha itu yang beralih ke politik akhir tahun lalu.

Gibran, yang dulu dikenal sebagai pengusaha makanan spesialis pancake manis atau martabak tradisional, akan menulis sejarah sebagai putra presiden Indonesia pertama yang menjadi wali kota.

Jokowi sendiri adalah wali kota dua periode di kota Solo yang terletak sekitar 550 kilometer di timur Jakarta. Namun, Jokowi saat itu tidak menyelesaikan masa jabatan keduanya setelah memenangkan pemilihan gubernur di Jakarta pada tahun 2012.

Dua tahun kemudian, Jokowi meninggalkan pekerjaannya sebagai gubernur DKI Jakarta setelah terpilih sebagai presiden.

Ilustrasi. [Foto: Medcom.id]

Meski hasil quick count telah diketahui oleh publik, tetapi penghitungan secara resmi saat ini masih dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

Sekitar 78 juta pemilih di sembilan provinsi, 37 kota, dan 224 kabupaten di seluruh Indonesia diperkirakan memberikan suara mereka untuk memilih gubernur, wakil guubernur, wali kota, wakil wali kota dan bupati, serta wakil bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang dilaksanakan pada Rabu, 9 Desember 2020.

Penyelenggaraan pilkada serentak 2020 ini digelar di tengah suasana pandemi COVID-19.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Indonesia Laporkan Angka Tertinggi Baru dalam Jumlah Kematian Harian COVID-19

Sering Dianggap Sampah, Ternyata 4 Bagian Buah dan Sayur Ini Punya Manfaat Ajaib