CakapCakap – Cakap People! Indonesia mencatat jumlah kematian harian tertinggi baru dalam wabah virus corona pada hari Rabu, 9 Desember 2020, ketika negara ini juga memperpanjang rentang waktu kematian tiga digit terpanjang untuk hari ke-18 berturut-turut.
Indonesia melaporkan 171 kematian akibat COVID-19 dalam 24 jam terakhir, menjadikan total korban meninggal dunia menjadi 18.171 pada Rabu. Rekor sebelumnya adalah 169 kematian yang dilaporkan pada 27 November.
Sedikitnya 1.226 orang telah meninggal akibat COVID-19 sejak awal bulan Desember ini.
Jawa Timur tetap menjadi tempat paling mematikan untuk wabah di Indonesia, termasuk melaporkan angka kematian yang tertinggi pada hari Rabu sebanyak 38 kematian sehingga totalnya menjadi 4.705 dari total 66.187 kasus yang dikonfirmasi.
Jakarta berada di urutan berikutnya dengan total 2.864 kematian COVID-19 setelah menambahkan 18 kematian pada Rabu, lebih banyak dari hari sebelumnya. Sedangkan Jawa Tengah menambahkan 37 kematian dalam kurun waktu satu hari sehingga total menjadi 2.513.
Selain ketiga provinsi tersebut, tidak ada provinsi lainnya yang melaporkan lebih dari 1.000 kematian akibat virus corona baru sejak wabah dimulai di negara ini.
Tren Mingguan Terburuk
Negara terbesar di Asia Tenggara ini telah mengumpulkan total 562.900 kasus virus corona yang dikonfirmasi sejak wabah dimulai pada 2 Maret 2020, setelah menambahkan 6.058 kasus pada hari Rabu
Rata-rata tujuh hari telah mencapai titik tertinggi baru selama tiga hari terakhir. Jumlah harian tertinggi tercatat 8.369 kasus minggu lalu.
Negara ini telah mencatat rata-rata 6.199 kasus per hari dalam seminggu terakhir, tertinggi sejak wabah.
Jumlah kasus aktif mencapai 87.284, juga merupakan rekor baru.
Kasus baru di Jawa Timur terus meningkat, dengan memecahkan rekor rata-rata tujuh hari selama 11 hari terakhir.
Provinsi itu mencatat 718 kasus baru pada hari Rabu. Ini merupakan kenaikan tertinggi dalam satu hari sejak wabah. Rekor Jawa Timur sebelumnya adalah 641 kasus yang dilaporkan pada 29 Agustus.
Jakarta dan Jawa Barat juga melihat rata-rata mingguan mereka di level tertinggi sejauh ini.
Total harian di Jakarta telah mencapai 1.000 atau lebih kasus dalam 27 hari terakhir. Ibu kota negara ini mencatat rata-rata 1.250 kasus dalam tujuh hari terakhir, sehingga jumlah total kasus yang dikonfirmasi menjadi 147.838 hingga Rabu – lebih banyak daripada provinsi lain.
Jawa Barat menambah 908 kasus baru pada Rabu, sehingga total menjadi 62.083. Provinsi dengan 50 juta penduduk itu rata-rata memiliki 1.132 kasus per hari dalam seminggu terakhir, nomor dua setelah Jakarta.
Kurva rata-rata tujuh hari di Jawa Tengah telah anjlok dalam seminggu terakhir, tetapi masih menambahkan 735 kasus baru pada hari Rabu, sehingga totalnya menjadi 62.612.
Sulawesi Selatan, yang memiliki kasus COVID-19 terbanyak di luar empat besar di Jawa, masih berjuang melawan kebangkitan transmisi baru, yang telah mencapai tiga digit dalam 11 hari terakhir, termasuk rekor yang dicatat provinsi ini sebanyak 345 yang dilaporkan dua hari lalu.
Sulawesi Selatan melaporkan tambahan 157 kasus baru pada hari Rabu sehingga totalnya menjadi 22.183 kasus.
Riau menempati urutan keenam dengan total 21.705 kasus, disusul Kalimantan Timur (21.643), Sumatera Barat (21.300), Sumatera Utara (16.341) dan Bali (15.070).
Banten muncul sebagai hotspot baru sejak akhir bulan November lalu. Provinsi ini telah menambahkan lebih dari 1.200 kasus sejak awal bulan Desember sehingga totalnya menjadi 14.271, melansir Jakarta Globe.