in ,

Indonesia Laporkan Lebih dari 6.000 Kasus COVID-19 di Tengah Lonjakan di Jawa Barat

Kasus COVID-19 gabungan dari empat provinsi — Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah — saja mencapai 57 persen dari total jumlah kasus nasional.

CakapCakapCakap People! Indonesia menambahkan 6.089 kasus baru virus corona pada hari Minggu, 6 Desember 2020, sehingga jumlah total kasus menjadi 575.796, seiring perjuangan untuk menahan wabah terus berlanjut di tengah melonjaknya kasus di hotspot utama.

Ini untuk keempat kalinya jumlah kasus harian di Indonesia melampaui 6.000 sejak wabah dimulai. Negara ini melaporkan jumlah kasus harian tertinggi tiga hari lalu atau tepatnya pada Jumat, 4 Desember 2020, yaitu sebanyak 8.369 kasus.

Jawa Barat memimpin lonjakan yang sedang berlangsung dengan menambahkan 1.388 kasus baru pada hari Minggu, sehingga totalnya menjadi 59.273. Rata-rata tujuh hari di provinsi terpadat di Indonesia ini melewati angka 1.000 untuk pertama kalinya sejak wabah dimulai.

Ilustrasi virus corona. [Foto: Reuters]

Kontributor terbesar kedua pada penghitungan hari Minggu adalah Jakarta, yang menambahkan 1.331, sehingga total menjadi 143.961, lebih banyak daripada provinsi lain. Jakarta adalah rumah bagi 25 persen kasus virus corona yang dikonfirmasi di seluruh negeri.

Jawa Timur, yang memiliki jumlah kasus terbesar kedua, melaporkan tambahan 572 kasus baru pada Minggu, sehingga total provinsi menjadi 65.012. Provinsi ini telah mengalami lonjakan yang stabil dalam kasus-kasus baru sejak dua minggu lalu.

Jumlah total kasus di Jawa Tengah melampaui angka 60.000 setelah menambahkan 528 kasus baru pada hari Minggu.

Kasus COVID-19 gabungan dari empat provinsi — Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah — saja mencapai 57 persen dari total jumlah kasus nasional.

Jumlah total kasus COVID-19 aktif mencapai 83.285 pada hari Minggu, ini adalah tertinggi baru. Angka tersebut mewakili 14,5 persen dari keseluruhan kasus.

Kematian COVID-19

Indonesia menambahkan 151 pasien COVID-19 meninggal dalam 24 jam terakhir, sehingga total kematian menjadi 17.740 pada hari Minggu. Jumlah kematian harian telah mencapai 100 orang selama 15 hari berturut-turut sekarang, juga rekor baru dalam wabah di Indonesia.

Jawa Timur memiliki jumlah kematian tertinggi dengan total 4.584 kematian akibat COVID-19, setelah menambahkan 34 orang pada Minggu, lebih banyak dari hari sebelumnya.

Jakarta, yang mengatakan bahwa pemakaman yang diperuntukkan bagi pasien COVID-19 telah kehabisan ruang awal pekan ini, berada di urutan kedua dengan total 2.801 kematian hingga hari Minggu.

Jawa Tengah mencatat jumlah kematian harian tertinggi pada hari Minggu, yaitu sebanyak 38 orang, menjadikan jumlah total kematian COVID-19 menjadi 2.462.

Selain Jawa Timur, Jakarta dan Jawa Tengah, tidak ada provinsi lain di Indonesia yang mencatat lebih dari 1.000 kematian COVID-19.

Ilustrasi. [Foto: Pixabay]

Kebangkitan kasus baru berlanjut di Sulawesi Selatan dengan menambahkan 174 kasus pada hari Minggu, sehigga total menjadi 21.569 kasus, berada di peringkat kelima nasional.

Kalimantan Timur, Riau, dan Sumatera Barat merupakan provinsi lain yang jumlah hariannya mencapai tiga digit selama beberapa bulan terakhir.

Riau menempati urutan keenam di antara provinsi yang terkena dampak terparah dengan total 21.138 kasus, diikuti oleh Kalimantan Timur (21.019), Sumatera Barat (20.972) dan Sumatera Utara (16.089).

Bali melengkapi sepuluh besar dengan total 14.743 kasus pada hari Minggu di tengah jumlah infeksi harian yang sangat berfluktuasi dalam beberapa pekan terakhir.

Virus ini menyebar lebih cepat di Banten, di mana hitungan kasus hariannya tercatat tiga digit sejak 19 November. Provinsi Banten yang merupakan tetangga DKI Jakarta ini, rata-rata menambahkan 154 kasus baru per hari dalam sepekan terakhir, melansir Jakarta Globe.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berikut 4 Rekomendasi Olahraga yang Cocok untuk Pelaku Diet, Bikin Tubuh Ramping!

1,2 Juta Vaksin COVID-19 Sinovac China Tahap Pertama Telah Tiba di Indonesia