Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Cakap People, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Ketika Tuhan sudah berkehendak, maka itulah yang akan terjadi. Seorang pemulung asal Garut pun menjadi begitu beruntung diangkat anak Syekh Ali Jaber dan diajak umrah bersama. Hal apa yang dilakukan hingga mendapatkan keberuntungan tersebut?
Berawal dari kisah kesehariannya yang bekerja sebagai pemulung di Bandung. Pemuda bernama Muhammad Al Ghifari Akbar ini potretnya menjadi viral ketika bertedur di trotoar Jalan Braga, Bandung. Apa yang membuatnya viral?
Lihat postingan ini di Instagram
Rupanya potret yang viral tersebut menunjukkan dirinya yang masih terlihat lusuh dengan duduk jongkok, masih membawa karung kosong dengan tangan tampak membawa Al Quran. Itulah hal istimewa yang membuat pemuda yang akrab disapa Akbar ini viral. Di saat berteduh, dirinya tampak begitu khusyuk melantunkan ayat-ayat suci Al Quran.
Mengutip lansiran Pikiran-rakyat, saat Akbar dikonfirmasi langsung, dia membenarkan dirinyalah yang ada di foto tersebut. Namun dirinya mengaku tidak tahu menahu siapa yang memotret dirinya. Bahkan ia mengetahui jadi viral di media sosial juga setelah diberitahu seorang polisi.
Kini, berkat kesungguhan dan ketaatannya dalam beribadah, dia pun menuai kebaikan tersebut. Banyak yang berusaha mencari dan mewawancarai hingga memberikan bantuan kepadanya.
Namun yang paling istimewa adalah dirinya akan diangkat anak oleh Syekh Ali Jaber dan diajak umrah bersama. Selain itu, melalui akun media sosial Syekh Ali Jaber, Muhammad Al Ghifari nanti akan dipertemukan dengan imam besar di Arab Saudi.
“Pada bulan Desember ini akan dibawa, beliau bersama saya umroh. Saya ingin kenalkan dia ke imam besar di tanah suci. Saya juga sudah punya niat mengangkat Akbar menjadi anak angkat, kami akan bina dan penuhi semua kebutuhan dia,” tutur Syekh Ali Jaber dikutip dari Detik.
Bahkan menurut ustad yang pernah menjadi imam Masjidil Aqsa ini, ia akan memboyong pemuda berusia 16 tahun tersebut ke pesantren miliknya di Cipanas, Kabupaten Bogor untuk digembleng menjadi Ahlul Quran.
“Saya punya firasat Muhammad Gifari menjadi iman besar, akan dibina di pesantren saya yang ada di Cipanas agar Akbar jadi Ahlul Quran karena kita tahu remaja zaman sekarang tenggelam dalam dunia maya,” ungkap Syekh Ali Jaber.
Ustad yang pernah mengalami penusukan oleh oknum tak bertanggung jawab ini juga menganjurkan untuk memberikan perhatian lebih kepada mereka yang mencintai Al Quran.
“Saya belajar dari guru saya, siapapun mencintai Al Quran apapun kemampuannya, kalau dia mencintai Al Quran kasih perhatian sebesar-besarnya biar kemampuan terbatas. Kasih sepenuhnya perhatian karena pencinta Al Quran dia dicintai Allah SWT,” katanya.
