in ,

Indonesia Catat Angka Kematian Harian COVID-19 Tiga Digit Terpanjang

Rekor terpanjang sebelumnya adalah rentang 12 hari yaitu dari 14 hingga 25 September.

CakapCakapCakap People! Jumlah kematian harian dalam wabah virus corona di Indonesia telah melebihi 100 orang dalam 13 hari terakhir, ini merupakan rentang waktu terpanjang sejak wabah dimulai seiring kasus baru yang dikonfirmasi terus meningkat.

Negara ini melaporkan tambahan sebanyak 124 lebih kematian COVID-19 pada hari Jumat, 4 Desember 2020, sehingga total korban tewas menjadi 17.479 orang. Rekor terpanjang sebelumnya adalah rentang 12 hari yaitu dari 14 hingga 25 September.

Jawa Timur menyumbang 26 persen dalam jumlah kematian nasional, dengan telah mencatat total 4.526 kematian akibat virus corona sejak wabah dimulai. Provinsi ini juga melaporkan jumlah kematian harian tertinggi dengan melaporkan tambahan 33 kematian pada hari Jumat, 4 Desember 2020.

Petugas Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman mengenakan perlengkapan APD lengkap saat memakamkan jenazah pasien COVID-19 di TPU Pondok Rangon, Jakarta, Kamis, 9 Juli 2020. [Foto: SP/Joanito De Saojoao]

Jakarta telah mencatat total 2.755 kematian dari lebih dari 141.000 kasus, tetapi data pemakaman menunjukkan lebih banyak lagi yang mungkin menjadi korban penyakit mirip pneumonia.

Ibu kota negara ini sebelumnya melaporkan bahwa kuburan utama korban COVID-19 di Pondok Rangon, Jakarta Timur, telah kehabisan ruang dan mayat baru dikuburkan di kuburan yang ada.

Data kota menunjukkan bahwa 9.085 orang dimakamkan dengan prosedur COVID-19 dari 1 Maret hingga 2 Desember di Jakarta.

Pemerintah pusat tidak memasukkan data orang dengan status ‘probable‘ ke dalam daftar kematian COVID-19.

Kasus terkonfirmasi

Indonesia melaporkan tambahan sebanyak 5.803 kasus baru dalam 24 jam terakhir per Jumat, turun dari rekor satu hari 8.369 kasus yang dicetak sehari sebelumnya pada Kamis, 3 Desember. Tamabahan itu menjadikan total kasus COVID-19 adalah sebanyak 563.680 hingga Jumat, 4 Desember 2020.

Jumlah total kasus aktif melewati angka 80.000 untuk pertama kalinya sejak wabah dimulai, mewakili 14,2 persen dari keseluruhan kasus.

Empat provinsi yang terkena dampak terparah di Pulau Jawa tetap menjadi penyumbang terbesar penghitungan kasus nasional.

Jakarta menambahkan 1.032 kasus baru pada Jumat, sehingga memperpanjang rentetan angka kasus harian empat digit sejak 13 November.

Jawa Tengah menambah 891 kasus baru pada Jumat, sehingga total menjadi 59.228. Jawa Tengah rata-rata memiliki sedikit di atas 1.000 kasus karena menjadi satu-satunya provinsi yang pernah melaporkan lebih dari 2.000 kasus dalam satu hari lima hari lalu.

Jawa Barat mencatat 992 kasus baru pada Jumat, sehari setelah mengalami kenaikan drastis lebih dari 1.600 kasus, sehingga jumlah kasus menjadi 56.799.

Jawa Timur memiliki jumlah kasus harian terkecil di antara empat besar provinsi yang terkena dampak terparah. Meski begitu, Jawa Timur terus mencatat peningkatan dalam dua minggu terakhir. Provinsi tersebut melaporkan 564 kasus baru pada Jumat, sehingga totalnya menjadi 63.901, nomor dua setelah Jakarta.

Rata-rata tujuh hari kasus baru di Jawa Timur mencapai 468, tingkat tertinggi sejak wabah dimulai.

Ilustrasi virus corona. [Foto: Reuters]

Hotspot Lainnya

Sulawesi Selatan melaporkan angka harian tiga digit selama enam hari berturut-turut, dengan menambahkan 180 kasus baru pada Jumat, sehingga total 21.237 kasus.

Lima provinsi yang tersisa di sepuluh besar menambahkan antara 79 hingga 231 kasus pada hari Jumat. Riau mendekati Sulawesi Selatan dengan total 20.799 kasus, diikuti oleh Sumatera Barat (20.673), Kalimantan Timur (20.596), Sumatera Utara (15.924) dan Bali (14.542).

Jumlah kasus harian COVID-19 di Banten, tepat di selatan Jakarta, naik di atas 100 kasus selama lebih dari dua minggu. Provinsi ini memiliki total 13.597 kasus per Jumat, menempati peringkat ke-11 secara nasional.

Papua melaporkan tambahan 122 kasus baru pada Jumat, sehingga totalnya menjadi 12.001. Provinsi paling timur ini melaporkan peningkatan dramatis 1.755 kasus pada Kamis, 3 Desember 2020, tetapi Satuan Tugas COVID-19 Nasional kemudian mengklarifikasi bahwa kenaikan 1.755 kasus di Papua tersebut adalah akumulasi kasus yang tidak dilaporkan dari bulan November, melansir Jakarta Globe.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kenali Arti Kode Huruf pada Boarding Pass, Waspada Kalau Ada Huruf Ini!

Ida Fauziyah jadi Menteri Keempat yang Dinyatakan Positif COVID-19