in ,

Taiwan Batasi Kedatangan Pekerja Migran Indonesia Akibat Banyak yang Terinfeksi Virus Corona

Sebanyak 20 dari 24 kasus baru pada Senin, 30 November 2020, berasal dari Indonesia, kata Pemerintah Taiwan.

CakapCakapCakap People! Taiwan akan membatasi jumlah pekerja migran asal Indonesia yang datang ke wilayah mulai pekan ini, menyusul lonjakan kasus virus corona baru di antara pekerja migran yang datang dari negara Asia Tenggara itu. Demikian disampaikan pemerintah Taiwan, Senin, 30 November 2020.

Melansir laporan Reuters, Taiwan adalah rumah bagi lebih dari 250.000 pekerja migran dari Indonesia, yang memiliki jumlah kasus virus corona dan kematian tertinggi di Asia Tenggara.

Foto ilustrasi suasana sebuah airport. Taiwan akan membatasi jumlah pekerja migran asal Indonesia yang datang ke wilayah mulai pekan ini, menyusul lonjakan kasus virus corona baru di antara pekerja migran yang datang dari negara Asia Tenggara tersebut. [Foto: Pixabay]

Meskipun langkah-langkah pencegahan awal dan efektif telah membantu Taiwan mengendalikan pandemi dengan baik, tanpa penularan lokal selama lebih dari 200 hari, pulau itu bergulat dengan peningkatan yang stabil dalam jumlah kasus impor.

Lebih dari 70 orang Indonesia yang datang ke Taiwan untuk bekerja, sebagian besar sebagai pembantu rumah tangga, dinyatakan positif sejak awal bulan ini, angka Pemerintah Thailand menunjukkan, seringkali saat masih dalam karantina wajib selama 14 hari.

Pusat Komando Epidemi Pusat Taiwan mengatakan, akan menangguhkan kedatangan pekerja migran Indonesia mulai 4 hingga 17 Desember. Dan, mempertimbangkan, apakah akan melanjutkan pembatasan itu mulai 18 Desember nanti.

Yang jelas, Taiwan membatasi jumlah pekerja Indonesia yang masuk ke wilayah mereka menjadi setengah.

“Tindakan selanjutnya akan tergantung pada situasi,” kata Pusat Komando Epidemi Pusat Taiwan dalam pernyataan Senin, 30 November 2020.

Ilustrasi virus corona. Sebanyak 20 dari 24 kasus baru pada Senin, 30 November 2020, berasal dari Indonesia, kata Pemerintah Taiwan. [Foto: Reuters]

Sebanyak 20 dari 24 kasus baru pada Senin, 30 November 2020, berasal dari Indonesia, kata Pemerintah Taiwan. Sebanyak 103 orang baik dalam isolasi atau sedang dirawat di rumah sakit karena penyakit COVID-19 di Taiwan saat ini.

Mulai bulan depan, Taiwan akan memberlakukan persyaratan masuk untuk semua kedatangan, membutuhkan bukti tes negatif dari hampir semua negara, termasuk warga Taiwan yang sebelumnya tidak harus memberikan bukti tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Media Iran: Senjata yang Digunakan Membunuh Ilmuwan Nuklir Top Iran Dibuat di Israel

Diam-diam 3 Artis Hollywood Ini Berstatus Pemilik Tim Sepak Bola