CakapCakap – Cakap People! New Kim, seekor burung merpati balap berusia dua tahun dari Belgia baru-baru ini dinobatkan sebagai merpati termahal di dunia setelah seorang kolektor Afrika Selatan menawar 1,5 juta dolar AS, atau setara Rp 21 Miliar (kurs Rp 14.000) dalam lelang online.
Melansir Oddity Central, Hok Van De Wouwer, peternak merpati terkenal di Antwerp, Belgia baru-baru ini menjual seluruh koleksi merpati balapnya bulan ini. Pasangan ayah dan anak Gaston dan Kurt Van De Wouwer memiliki riwayat hidup yang patut ditiru di antara peternak merpati, yang memenangkan banyak gelar national ace pigeon dan meraih peringkat pertama di tingkat nasional, jadi tidak heran jika burung mereka banyak dicari dalam lelang online.
Meski begitu, tidak ada yang menyangka bahwa bintang pertunjukan, seekor burung merpati betina berusia dua tahun bernama New Kim tersebut, bakal memecahkan rekor dunia untuk merpati termahal.
Hanya dalam waktu satu setengah jam setelah lelang ditayangkan di website Pipa Piegon Paradise pada awal November ini, New Kim sudah memiliki 226 tawaran, dengan tawaran tertinggi mencapai 1,3 juta euro (1,5 juta dolar AS).
Harganya tidak beranjak sejak itu, tetapi dengan empat hari tersisa, merpati itu sudah menjadi merpati termahal yang pernah ada, melampaui rekor yang dibuat oleh spesimen Belgia lainnya bernama Armando, di mana seorang kolektor Tiongkok membayar 1.252.000 euro pada 2019.
Lelang secara resmi berakhir pada 15 November lalu, sehingga tawaran baru masih bisa melampaui rekor tawaran Afrika Selatan, meski kecil kemungkinannya. Ada kemungkinan kecil bahwa penawaran dapat dibatalkan, tetapi penyelenggara membutuhkan deposit sebesar 20% dari jumlah total penawaran, bila melebihi 500.000 euro, jadi dalam hal ini Samuel Lofts akan kehilangan 300.000 euro jika membatalkannya.
Rekor baru New Kim dalam balapan memang luar biasa, dan memiliki silsilah yang mengesankan, tetapi para ahli mengatakan agar pembeli yang telah membayar dengan harga fantastis tersebut tidak menggunakan burung itu untuk balapan, tetapi lebih baik untuk pembiakan. Bagaimanapun, risiko kehilangan burung selama kompetisi terlalu besar, dan menjual keturunan burung tersebut akan jauh lebih menguntungkan.
Karena tawaran yang sangat tinggi, New Kim dilaporkan sedang dijaga oleh perusahaan keamanan, untuk memastikan tidak ada yang terjadi sampai menjadi milik dari pemilik barunya.