in ,

Survei SMRC: Mayoritas Orang Indonesia Tidak Suka Rizieq Shihab

Sebagian responden juga memandang FPI secara negatif, tambah Abbas.

CakapCakapCakap People! Meski disambut riuh dan hangat dengan kerumunan besar dalam setiap kedatangan Rizieq Shihab, ternyata mayoritas masyarakat Indonesia tidak menyukai pemimpin Front Pembela Islam (FPI) tersebut. Demikian menurut sebuah survei baru-baru ini.

Rizieq menjadi berita utama awal bulan November ini ketika dia tiba di negara ini setelah tinggal selama tiga tahun di Arab Saudi. Ribuan pendukung menyambutnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, menyebabkan kemacetan besar-besaran dan meningkatkan keprihatinan publik atas peristiwa yang berpotensi menjadi super-spreader karena negara ini masih dalam perjuangan memerangi wabah virus corona.

Setidaknya tiga acara lain telah digelar sejak kedatangannya di Indonesia, termasuk di antaranya adalah pernikahan putrinya yang telah menarik banyak orang dengan mengabaikan aturan jarak fisik. Akibatnya, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya dan Jawa Barat dicopot karena gagal menegakkan protokol kesehatan COVID-19.

Pemimpin FPI, Rizieq Shihab menyapa massa yang menjemputnya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 10 November 2020. Ia beserta keluarga kembali ke tanah air setelah berada di Arab Saudi selama tiga tahun. [Foto: ANTARA  / Muhammad Iqbal/aww.]

Survei yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa 73 persen masyarakat Indonesia mengenal Rizieq. Namun, 57 persen dari mereka memandangnya dengan tidak menyenangkan versus 43 persen menyukai.

“Ini jauh di bawah rating yang disukai dari tokoh masyarakat lain dalam survei sebelumnya,” Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas mengatakan pada konferensi video di Jakarta, Kamis, 26 November 2020, melansir Jakarta Globe.

Di antara yang beropini negatif, kata dia, Rizieq terkenal menghasut kebencian dan perpecahan, katanya.

Sebagian responden juga memandang FPI secara negatif, tambah Abbas.

Ribuan jamaah menyambut kedatangan Rizieq Shihab di jalur Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 13 November 2020. Kedatangan Rizieq Shihab ke Pondok Pesantren (Ponpes) Alam Agrokultural Markaz Syariah DPP FPI, Megamendung, Kabupaten Bogor untuk melaksanakan salat Jumat berjamaah sekaligus peletakan batu pertama pembangunan masjid di Ponpes tersebut. [Foto: ANTARA /Arif Firmansyah/foc]

Rizieq Shihab, 55 tahun, tinggal di Arab Saudi sejak April 2017 di tengah kasus pornografi dan chat seks antara dirinya dengan seorang wanita bernama Firza Husein dan tuduhan pencemaran nama baik dan pengkhianatan terkait pidatonya.

Selama tinggal di Kerajaan Arab Saudi, Rizieq secara teratur merilis video monolog di mana dia menuduh Presiden Joko Widodo melakukan penipuan selama pemilu 2019 tanpa memberikan bukti kuat untuk mendukung klaimnya.

Survei SMRC dilakukan pada 18-21 November 2020 yang melibatkan wawancara dengan 1.201 responden yang dipilih secara acak di seluruh negeri. Survei ini memiliki margin of error pengambilan sampel plus-minus 2,9 poin persentase, kata perusahaan itu.

Hasil survei yang dilakukan pada bulan Oktober 2020 oleh SRMC menunjukkan bahwa tokoh politik lain memiliki pendapat yang mendukung di atas 70 persen. Mereka termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, mantan Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jakarta Anies Baswedan, dan putra mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Agus Harimurti.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kasus Baru dan Kematian COVID-19 Indonesia Mencapai Rekor Baru

Tiga Wali Kota Cimahi Semuanya Jadi Tersangka Korupsi