Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Mungkin bagi mayoritas orang, arkeologi hanya sebatas mencari karya seni kuno seperti fosil atau tembikar. Padahal terkadang profesi sebagai arkeolog juga menemukan benda-benda tak biasa Cakap People.
Salah satu temuan tak biasa tersebut dalam wujud makanan. Banyak makanan yang ditemukan dengan usia yang fantastis, mencapai ribuan tahun. Bahkan makanan tersebut masih awet dengan sempurna. Tak jarang bentuknya masih bisa dikenali hingga seperti bisa dimakan. Nah, ini dia 4 makanan tertua di dunia yang pernah ditemukan oleh arkeolog!
1. Keju
Ketika sedang melakukan penggalian di Mesir tahun 2013, ditemukan sebuah keju yang usianya diprediksi sekitar 3.200 tahun. Keju yang ditemukan tersebut kemungkinan berasal dari campuran susu kambing serta domba.
Namun jelas tak boleh dimakan sebab bisa berbahaya jika dicoba. Sebab keju dibuat melalui proses yang tak dipasteurisasi, alhasil memungkinkan banyak bakteri di dalamnya.
2. Roti
Roti merupakan salah satu makanan yang sudah ada sejak lama, bahkan tidak bisa diperkirakan sejak tahun kapan roti hadir di tengah-tengah manusia. Di Gurun Hitam Yordania ditemukan sebuah roti jenis pita yang diprediksi berusia sekitar 14.400 tahun.
Roti tersebut memiliki komposisi bahan yang mirip dengan gandum dan jelai. Ada pula tambahan seperti umbi tanaman air yang kemungkinan dipakai guna menambah tekstur serta rasa.
3. Mie
Ditemukan sebuah mie di China dari mangkuk yang usianya diperkirakan 4.000 tahun lamanya. Mangkuk tersebut berisi sebuah mie millet yang ditemukan selama proses penggalian di situs Arkeologi Lajia.
Menurut pemeriksaan yang lanjut, menunjukkan jika mie tersebut dibuat dari rumput bukannya gandum.
4. Fruitcake
Fruitcake atau kue buah tertua ditemukan di Antartika. Kue tersebut ditemukan oleh penjelajah bernama Robert Falcon Scott saat dirinya berusaha jadi orang pertama yang sampai di Kutub Selatan pada tahun 1912.
Kue tersebut diprediksi berasal dari sekitar tahun 1910. Menariknya kue buah tersebut ditemukan dengan kondisi yang baik, bahkan sangat memungkinkan untuk dimakan. Hal tersebut lantaran suhu dingin ekstrem yang ada di Kutub, sehingga menjaganya dengan cukup baik.
Jadi, itu dia beberapa makanan tertua di dunia yang ditemukan oleh para arkeolog Cakap People. Kendati termasuk makanan namun tidak bisa dikonsumsi sebab usianya yang sudah terlalu lama.
