in ,

The Gunners Nangis! 5 Pemain Ini Melempem Dipegang Arsenal tapi Bersinar Setelah Angkat Kaki

Dinilai tak layak di Arsenal, Serge Gnabry justru meraih treble winners bersama Bayern Munchen

CakapCakap – Cakap People, performa Arsenal memang sedang naik turun pada musim ini. Tak stabilnya performa klub sepakbola yang dijuluki The Gunners itupun karena pengaruh tambal sulam pemain.

Tim dibawah asuhan Mikel Arteta itu sebenarnya cukup aktif di bursa transfer pada musim panas. Tak hanya berani meminjam kembali Dani Ceballos serta mendatangkan Willian, The Gunners ambil keputusan memboyong pemain berkualitas seperti Gabriel Magalhaes dan Thomas Partey.

Sayangnya, hal itu tidak bisa mengangkat performa mereka yang kini masih terdampar di peringkat 11 Liga Inggris. Arsenal baru 4 kali menang dan 4 kali kalah di musim ini. Lini depan mereka tumpul karena baru mencetak 9 gol dari 8 laga Liga Inggris.

Disaat seperti ini, hengkangnya 5 pemain dari The Gunners patut disesalkan. Karena mereka justru tampil gemilang di klub baru.  Lalu siapa saja yang dimaksud? Berikut ulasannya :

1. Serge Gnabry

Serge Gnabry. Foto via indosport.com

Serge Gnabry berhasil masuk tim senior Arsenal pada usia 17 tahun. Dilansir dari media Indo Sport, Penampilan Serge Gnabry yang tak memuaskan dinilai  tidak layak tampil di Liga Inggris. Serge akhirnya dijual ke Werder Bremen pada musim 2016/2017.

Di negara asalanya itu, Serge Gnabry tampil apik bahkan diboyong oleh Bayern Munchen. Arsenal patut menyesal karena di musim lalu Serge Gnabry berperan penting dalam kesuksesan Bayern Munchen meraih treble winners.

2. Donyell Malen

Donyell Malen. Foto via indosport.com

Nasib Donyell Malen di Arsenal patut disedihkan. Bayangkan saja ia dijual Arsenal ke PSV Eindhoven pada awal musim 2017/2018 tanpa mendapatkan kesempatan sekalipun tampil di level senior. Dan kini, bersama PSV Donyell Malen telah mencetak 32 gol dari 77 laga semusim kemudian.

3. Ismael Bennacer

Ismael Bennacer. Foto via indosport.com

AC Milan memboyong Ismael Bennacer pada musim 2019/2020. Ia menjadi andalan saat ditempatkan di lini tengah klub yang dijuluki Rossoneri itu. Namun ketika berada di Arsenal ia terpuruk karena cidera. Selain itu, performa kurang baik karena ditampilkan pada posisi yang tidak tepat. Ismael Bennacer hanya bertahan semusim di Arsenal.

4. Carlos Vela

Carlos Vela. Foto via indosport.com

Carlos Vela diboyong Arsenal setelah mengantarkan Meksiko menjadi juara Piala Dunia U-17 pada 2005. Di Arsenal, ia disambut euforia dan harapan besar. Tetapi, selama tiga musim Carlos Vela hanya mencetak tiga gol di Liga Inggris.

Ia pun dipinjamkan ke Real Sociedad sebelum akhirnya dilepas permanen. Siapa yang menduga, bersama klub LaLiga Spanyol  tersebut, Carlos tampil memukau dengan 73 gol dari 250 laga. Ia semakin cemerlang saat tampil di Los Angeles FC dalam MLS dengan 59 gol dari 76 pertandingan.

5. Jeff-Reine Adelaide

Jeff-Reine Foto via indosport.com

Jeff-Reine Adelaide datang ke London saat usianya 18 tahun.  Kariernya macet karena cedera dan kesulitan beradaptasi. Ia hanya 8 kali membela Arsenal tanpa menginjak di Liga Inggris sekalipun sebelum akhirnya dijual ke klub Ligue 1 Prancis, Angers, pada awal musim 2018/2019.

Pulang ke Prancis, Jeff-Reine Adelaide justru gemilang. Diusia 22 tahun ia menjadi pilihan utama di sektor sayap kanan Angers dan Lyon.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Angkat Jempol! Koleksi Lebih dari 30 Gelar Juara, 3 Pebulutangkis Indonesia Ini Patut Dijuluki Top Record

Begini 4 Cara Mudah Bikin Steak Tempe Krispi yang Gurih!