Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Cakap People, saat ini Kepolisian Inggris sedang memburu komplotan pencuri yang telah berhasil membawa kabur barang-barang milik perusahaan Apple. Mereka menggasak produk-produk Apple dengan total senilai 5 juta GBP atau Rp 93 miliar. Barang-barang yang dicuri mulai dari iPhone hingga jam tangan dengan merek Apple.
Pencurian terjadi setelah komplotan tersebut berhasil melumpuhkan seorang sopir dan aparat keamanan di wilayah Inggris Tengah pada Selasa sore, 17 November 2020. Mereka mengikat sang sopir lalu membawa kabur truk yang bermuatan barang-barang tersebut
Dilansir dari media Tempo, komplotan pencuri itu diketahui mengincar truk bermuatan barang-barang dari Apple. Mereka juga berusaha membuat truk itu tergelincir ketika berada di area Northamptonshire.
Sopir truk dan satu aparat keamanan yang berhasil mereka lumpuhkan, lalu ditinggal begitu saja di pinggir jalan. Para pencuri tersebut kemudian membawa kabur kendaraan itu ke wilayah lain.
Dengan sangat cerdik, komplotan pencuri itupun lantas pindah ke truk lain. Mereka meninggalkan truk curian di area Lutterworth. Sedangkan 48 peti berisi iPhone 11s, Air Pods, iPads hingga charger, dipindahkan oleh para pencuri ke kendaraan yang lain.
Dalam aksi pencurian ini, komplotan pencuri tidak menggunakan senjata api. Namun, sopir truk dan aparat keamanan mengalami luka ringan karena diikat. Mereka tidak mengalami penyiksaan dan dalam keadaan yang aman. Tapi kemungkinan mereka mengalami pengalaman traumatik.
“Namun seperti Anda bisa bayangkan, ini adalah sebuah pengalaman traumatik bagi mereka (sopir dan satu aparat keamanan),” kata seorang juru bicara kepolisian.
Meskipun kasus ini cukup menghebohkan, namun polisi tidak memberikan detail informasi kepada para pewarta. Bahkan mereka tidak merinci berapa banyak orang yang terlibat dalam aksi pencurian tersebut.
Kepolisian hanya meminta bagi siapa saja yang ditawari produk-produk Apple dengan harga yang tidak wajar atau jauh di bawah harga pasar agar melapor. Dan siapa pun yang tahu orang-orang yang menjual produk-produk Apple dengan harga yang sangat murah, juga diharapkan untuk segera melapor. Hingga sekarang, Apple belum menanggapi tentang kejadian tersebut.
