in ,

Indonesia Tingkatkan Standar Keamanan dalam Kesiapan Bisnis Pariwisata Pasca Pandemi

Pandemi virus corona akan mengubah secara drastis cara bisnis pariwisata dijalankan karena masalah kesehatan dan keselamatan akan diutamakan, kata Wishnutama.

CakapCakapCakap People! Karena pariwisata nasional telah menganggur selama berbulan-bulan di tengah penguncian virus corona global, pemerintah Indonesia telah meluangkan waktu untuk meningkatkan standar keselamatan di daerah resor untuk menjaga kesiapsiagaan maksimum ketika perjalanan global dilanjutkan.

Mengetahui bahwa masalah keselamatan dan kesehatan akan menjadi perhatian terbesar di kalangan wisatawan global di era pasca pandemi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio memimpin acara pada hari Kamis, 12 November 2020, untuk mengoordinasikan upaya antar lembaga negara dan lembaga terkait lainnya untuk bersiap menghadapi tantangan baru.

Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (Basarnas) melakukan latihan evakuasi di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis, 12 November 2020. [Foto: Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif]

Bertempat di resor pantai Labuan Bajo yang baru dikembangkan di Nusa Tenggara Timur, acara tersebut melatih skenario antisipasi darurat, termasuk operasi penyelamatan jika terjadi gempa dan tsunami.

Latihan darurat tersebut melibatkan anggota TNI, Polri, Badan SAR, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

Pandemi virus corona akan mengubah secara drastis cara bisnis pariwisata dijalankan karena masalah kesehatan dan keselamatan akan diutamakan, kata Wishnutama.

Latihan tersebut juga melatih personel non-medis untuk mempraktikkan penanganan darurat bagi wisatawan yang menderita serangan jantung.

Helikopter dan kapal dikerahkan untuk melakukan latihan evakuasi darurat untuk kecelakaan laut yang serius.

Wishnutama menambahkan bahwa standar keselamatan yang lebih baik dan penerapan protokol kesehatan yang tepat akan membantu Indonesia mendapatkan kembali kepercayaan di kalangan wisatawan internasional, tambahnya.

“Kita perlu mengadopsi strategi baru untuk industri pariwisata agar kita bisa lebih baik setelah pandemi selesai,” katanya, seperti dikutip Jakarta Globe.

Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (Basarnas) melakukan latihan evakuasi di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis, 12 November 2020. [Foto: Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif]

Virus corona di Indonesia

Jumlah kasus harian virus corona di Indonesia meningkat ke level pada akhir September ketika negara ini mencapai puncaknya yang pertama.

Indonesia menambahkan 4.173 kasus pada hari Kamis, 12 November 2020, shingga total menjadi 452.291 kasus, karena virus menyebar lebih cepat di Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Angka tersebut mencakup 14.933 kematian, setelah bertambah 97 orang meninggal pada Kamis.

Jumlah kasus aktif mencapai 55.274 atau 12,2 persen dari keseluruhan kasus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

China Hadapi Peningkatakan Infeksi COVID-19 Lokal di Tengah Lonjakan Kasus Impor

Inilah Daftar 31 Perusahaan China yang Ditetapkan AS Dimiliki atau Dikendalikan Militer