Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Jawa Timur dan Jakarta melaporkan jumlah harian terendah kasus virus korona dalam beberapa bulan pada Rabu, 11 November 2020, di tengah angka yang sangat berfluktuasi di tingkat nasional. Demikian menurut data terbaru dari Kementerian Kesehatan.
Jakarta yang merupakan rumah bagi 25 persen dari keseluruhan kasus virus corona yang dikonfirmasi secara nasional, menambahkan 587 kasus baru dalam 24 jam terakhir, kenaikan satu hari terendah sejak 19 Agustus dan penurunan tajam dari lebih dari 1.000 kasus sehari sebelumnya.
Ibu kota negara ini memiliki total 114.343 kasus, termasuk 2.402 kematian hingga Rabu.
Jawa Timur melaporkan hanya 168 kasus pada hari Rabu, sehingga total menjadi 55.305. Terakhir kali provinsi ini mencatat lebih sedikit kasus dalam sehari adalah pada 15 Juli.
Jawa Timur memiliki jumlah kematian akibat virus corona tertinggi sejak wabah, yaitu total sebanyak 3.951 pada hari Rabu.
Setelah penurunan stabil dalam kasus baru selama lebih dari tiga minggu, Indonesia mulai melihat kenaikan dengan rata-rata tujuh hari naik secara konsisten sejak Kamis, 5 November 2020, pekan lalu.
Meskipun terjadi penurunan dramatis di Jakarta dan Jawa Timur yang terkena dampak terparah, Indonesia masih menambahkan 3.770 kasus lagi pada hari Rabu sehingga totalnya menjadi 448.118.
Dari jumlah total kasus yang dikonfirmasi tersebut, sebanyak 54.300 atau 12,1 persen merupakan kasus aktif.
Tren mingguan bergerak ke atas dan mendekati puncak sebelumnya pada akhir September. Satuan Tugas COVID-19 Nasional sebelumnya mengatakan penurunan pada minggu-minggu sebelumnya bisa jadi disebabkan oleh melemahnya kapasitas pengujian.
Korban tewas bertambah sebanyak 75 orang, sehingga total menjadi 14.836 per Rabu, mewakili 3,3 persen dari keseluruhan kasus.
Jawa Barat mencatat 668 kasus baru pada hari Rabu, pertama kali sejak 9 Juli mengalahkan total harian di Jakarta. Provinsi ini menambahkan rata-rata 500 kasus per hari sejak awal bulan November dan menduduki peringkat ketiga dengan total 41.839 kasus.
Jawa Tengah adalah provinsi kedua di mana virus sekarang menyebar lebih cepat dibandingkan bulan Oktober lalu. Telah terjadi rata-rata 479 kasus per hari sejak 1 November, menambah penghitungannya total menjadi 39.180 per Rabu.
Virus itu telah menewaskan 1.906 orang di Jawa Tengah sejak wabah tersebut. Ini merupakan jumlah kematian tertinggi ketiga setelah Jawa Timur dan Jakarta.
Kasus baru virus corona juga menjadi trending di Kalimantan Timur, menyusul Riau menjadi provinsi ketujuh dengan kasus terbanyak.
Kaltim mencatat total 16.149 kasus, setelah menambahkan sebanyak 345 kasus baru pada hari Rabu.
Lonjakan tersebut telah melambat di Sumatera Barat dan Riau — dua provinsi terakhir yang memiliki rata-rata angka harian tiga digit — sejak awal bulan November ini.
Tetapi Sumatera Barat menambahkan 254 kasus baru lagi pada Rabu, kenaikan harian tertinggi bulan ini di provinsi tersebut, sehingga total kini menjadi 16.511.
Riau melaporkan 146 kasus baru pada hari Rabu sehingga totalnya menjadi 16.054, melansir Jakarta Globe.
