CakapCakap – Cakap People, sekelompok maling berhasil membobol rumah milik seorang putri dari Kerjaan Arab Saudi. Rumah tersebut terletak di Prancis atau lebih tepatnya di Avenue George V, Paris, Prancis barang-barang mewah yang ditafsir senilai USD 700 ribu atau Rp 9,8 miliar berhasil diambil para pencuri.
Sedangkan untuk identitas Putri Arab berusia 47 tahun itu, tidak dipublikasi. Hanya saja mengungkapkan bahwa kejadian pencurian tersebut baru diketahui setelah sang putri pulang ke rumahnya dari sebuah wilayah di selatan Prancis pada Kamis, 5 November 2020.
Dia telah meninggalkan rumahnya sejak musim panas, peristiwa pencurian diperkirakan terjadi sekitar akhir Agustus – November 2020. Sesaat setelah mengetahui adanya perampokan, Putri dari Kerajaan Arab Saudi itu dilarikan ke Rumah Sakit Georges-Pompidou European.
Ia mengalami shock berat atas kejadian pencurian dirumahnya. Tak tanggung-tanggung, barang-barang mewah yang raib diantaranya 30 tas tangan merek Hermes, jam tangan merek Cartier dan beberapa pakaian dari bulu hewan.
Saat ini jaksa penuntut umum sudah membuka penyelidikan awal untuk mengungkap kasus pencurian tersebut. Dikutip Tempo dari media asing Middle East Monitor Kepolisian Brigade de Répression du Banditisme turun tangan atas kasus ini. Unit kepolisian tersebut memang fokus menangani perampokan bersenjata, perampokan benda-benda seni, penipuan hingga pencurian.
Laporan media Le Parsien menyebutkan sejumlah penyidik juga sudah melakukan penyelidikan. Mereka menyasar lingkungan sekitar tempat tinggal putri tersebut. CCTV yang ada di area itu juga tak luput dari pemeriksaan serta melakukan analisis forensik dari teknisi yang datang ke lokasi kejadian.
Le Parsien dalam pemberitaannya menyebut dua pengacara putri dari Kerajaan Arab Saudi juga sudah melakukan komunikasi dengan tim penyidik.
Pencurian di kota Paris memang marak terjadi terutama di area sekitar tempat Putri Arab tersebut tinggal. Mereka menargetkan toko-toko mewah dan pengunjung yang terkenal. Pada Oktober 2019, lalu sebuah jam tangan senilai hampir $ 900.000 dicuri dari pergelangan tangan pemiliknya. Peristiwa itu bahan terjadi tepat di luar sebuah hotel.
Pencurian tersebut merupakan pencurian jam tangan termahal ke-71 di Paris tahun itu. Korban adalah seorang pengusaha Jepang berusia 30 tahun yang keluar dari hotelnya di dekat Arc de Triomphe untuk mencari rokok.
Perampok itu mendekati pria Jepang tersebut lalu berpura-pura meminta rokok sebelum akhirnya meraih lengannya. Mereka dengan paksa mencabut arloji dari pergelangan tangan korban lalu melarikan diri. Barang-barang mewah hasil curian kerap dijual dibawah 50 persen dari nilai aslinya di pasar gelap.