in ,

Jangan Lupakan Michael Schumacher, Legenda F1 yang Berakhir dengan Penuh Misteri

Hingga kini tidak ada yang tahu bagaimana kondisi terrakhir Michael Schumacher

CakapCakap – Cakap People, nama Michael Schumacher bukanlah nama asing lagi. Terutama bagi penggemar balap Formula 1, karena ia adalah seorang legenda. Hingga kini rekor prestasi  Michael Schumacher belum terkalahkan.

Enam tahun berlalu pasca insiden kecelakaan ski yang dialaminya, tidak ada yang tahu keberadaan serta kondisinya. Di sepanjang karirnya, pebalap kelahiran Hurth, Jerman Barat, 3 Januari 1969 itu menjadi satu-satunya pebalap Formula 1 yang meraih tujuh gelar juara dunia.

Dimulai pada tahun 1994, 1995 serta lima gelar berturut mulai 2000 sampai 2004. Dari total 306 balapan yang diikuti, Schumacher meraih 91 kemenangan Grand Prix dengan 155 kali podium di ajang balapan jet darat.

Michael Schumacher. Foto via driving.co.uk

Ia menjadi pebalap tersukses dalam sejarah Formula 1 sebagai pemegang rekor pebalap tercepat (77 kali) sekaligus pebalap yang paling banyak memenangkan seri balapan dalam satu musim (13 kali).

Dan untuk di masa ini hanya Lewis Hamilton yang mendekati catatan gelar juara dunianya melalui enam kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018 dan 2019). Melansir dari CNN Indonesia, sebanyak 84 kemenangan dan 151 podium diraih Hamilton juga mulai mendekati Michael Schumacher.

Schumacher mengakhiri karier pada akhir musim Formula 1 2012 ketika usianya 43 tahun. Kurang dari setahun kemudian, Schumacher mengalami insiden kecelakaan saat berlibur bersama keluarganya.

Insiden itu terjadi ketika mereka sedang bermain ski di sebuah resort bernama Méribel di kawasan Pegunungan Alpen, Prancis pada 29 Desember 2013. Kepala Michael Schumacher terbentur batu ketika bermain ski, insiden tersebut membuatnya mengalami cedera otak parah.

Hingga kini keadaan sang legenda terus menjadi msiteri. Foto via worldtodaynews.com

Padahal, kepala Schumacher sudah dilindungi helm namun benturan tersebut membuatnya koma sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit Universitas Grenoble. Dokter pun mengatakan bahwa dia membutuhkan operasi bedah saraf secepatnya.

Pada 30 Desember 2013, kondisi Schumacher dikabarkan kritis setelah menjalani operasi otak kedua. Sehari kemudian, ia dikabarkan membaik meskipun belum keluar dari masa kritisnya.

Sabine Kehm yang menjadi agen Schumacher, meminta jurnalis yang ingin mengetahui kondisi Schumacher untuk menghormati privasi keluarga. Sejak saat itu, tidak banyak kabar yang bisa diperoleh tentang kondisi sang legenda.

Sabine Kehm yang menjadi agen Schumacher sesekali mengabarkan kondisi sang legenda. Foto via archyde.com

Hingga kini, keluarganya menutup rapat perkembangan terakhir Schumacher. Bahkan tahapan pemulihan yang telah dijalaninya pun tidak ada yang tahu. Sabine Kehm hanya sesekali merilis pernyataan tentang kesehatan Schumacher.

Pada 3 Januari 2020 lalu, tepat hari ulang tahun Michael Schumacher ke-51. Tak ada yang tahu kondisi serta keberadaanya yang hingga kini menjadi misteri selama enam tahun terakhir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Undang Malaikat, Penasihat Spiritual Donald Trump Sebut Ada Jaringan Iblis Ganggu Pemilu

Terganggu dengan SMS Spam? Kamu Punya Hak Bikin Laporan ke Kominfo