in

IDI: Cukup Cuci Masker Kain Pakai Deterjen Biasa atau yang Mengandung Klorin

WHO merekomendasikan untuk mencuci masker kain ” setidaknya sekali sehari “.

CakapCakapCakap People! Masker wajah kini telah menjadi barang wajib yang harus digunakan sebagai peralatan vital untuk mengurangi penyebaran virus corona. Tapi alih-alih masker medis yang langsung diserbu pembeli setelah munculnya COVID-19, banyak orang saat ini memilih masker kain. Masker kain lebih ekonomis dan ramah lingkungan karena dapat dipakai, dicuci dan dipakai kembali.

Lalu, bagaimana cara mencuci masker kain yang tepat?

Ilustrasi masker kain. [Foto: Pixabay]

Menurut Ketua IDI Kota Jakarta Selatan M. Yadi Permana, mencuci masker menggunakan detergen biasa atau yang mengandung klorin sudah cukup untuk membunuh virus COVID-19.

“Sebetulnya virus COVID-19 ini akan mati kalau misalnya kita menggunakan detergen biasa atau mengandung klorin,” kata Yadi kepada ANTARA di Jakarta, Rabu, 4 November 2020, ketika memberikan beberapa saran tata cara mencuci masker kain yang higienis, seperti dilansir Tempo.co.

Yadi menjelaskan, beberapa penelitian mengacu pada tata cara khusus mencuci masker kain, seperti direndam selama satu jam di air panas. Padahal, kata dia, perawatan masker kain tidak memerlukan metode atau pretreatment khusus. Sebenarnya, lanjut Yadi, cara mencuci masker kain cukup sederhana, cukup dengan menggunakan detergen yang mengandung bahan klorin di dalamnya, tanpa perlu lagi merendam ke dalam air panas (hangat).

“Deterjen yang mengandung klorin [pemutih] bisa membunuh berbagai jenis virus,” ujarnya.

Yadi juga menyarankan agar masker kain yang sudah dipakai, dicuci terpisah dengan pakaian yang kita kenakan.

Langkah ini untuk menjaga masker maupun pakaian yang kita pakai selalu higienis.

“Sebaiknya tetap dipisah karena pakaian itu mungkin saja terkena droplet yang bertebaran di udara, cuma yang jadi masalah kalau masker kain itu posisinya memang luarannya dari air liur yang langsung dari kita,” katanya.

Oleh karena itu, lanjut Yadi, sebaiknya mencuci masker dipisah dengan pakaian supaya masing-masing tetap higienis.

Melansir The Jakarta Post, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengatakan bahwa COVID-19 menyebar terutama melalui tetesan droplet yang dikeluarkan saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, berbicara, atau bahkan bernyanyi dan seseorang berada dalam jarak 1 meter dari orang itu, terutama di ruang tertutup. Virus juga dapat menyebar ketika tetesan mendarat di suatu objek atau permukaan dan seseorang menyentuhnya.

WHO merekomendasikan untuk mencuci masker kain ” setidaknya sekali sehari “. Sebuah studi sebelumnya yang memberi peringkat 14 jenis masker yang umum tersedia menemukan bahwa masker medis menawarkan perlindungan yang jauh lebih besar terhadap transmisi tetesan daripada masker yang terbuat dari kain katun. Sementara itu, masker bandana dan balaclavas ditemukan tidak banyak membantu dalam hal perlindungan.

Ilustrasi masker bedah. [Foto: Pixabay]

Masker bedah atau medis, yang mengandung polipropilen, mengurangi transmisi tetesan hingga 90 persen atau lebih dibandingkan dengan tidak memakai penutup wajah sama sekali.

Masker katun buatan tangan juga memberikan perlindungan yang baik, menghilangkan 70 hingga 90 persen semprotan dari berbicara secara normal, tergantung pada jumlah lapisan kain dan lipatannya. Tapi masker bandana hanya mengurangi tetesan pernapasan hingga 50 persen, sedangkan neck fleeces benar-benar meningkatkan jumlah semprotan, kemungkinan karena mereka membantu memecah tetesan terbesar menjadi banyak tetesan yang lebih kecil.

Masker N95 yang dipasang secara profesional, masker kelas medis yang dikenakan oleh petugas kesehatan garis depan di rumah sakit, mengurangi transmisi tetesan hingga kurang dari 0,1 persen, Agence France-Presse melaporkan pada bulan Agustus.

Terakhir, masker respirator N95 dengan katup dirancang untuk pengaturan industri, di mana apa yang dihembuskan oleh pemakainya kurang penting daripada zat yang berpotensi berbahaya atau berbahaya yang mungkin mereka hirup. Ini ditemukan bekerja secara kasar setara dengan masker kain dalam mengurangi jumlah tetesan yang dihembuskan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Inilah 4 Zodiak yang akan Merasakan Perubahan Besar di Tahun 2021!

Satgas COVID-19: Masyarakat Abaikan Protokol Kesehatan Selama Liburan