CakapCakap – Cakap People, banyak diantara kita yang tidak bisa mengelola masalah finansial dengan baik. Alhasil, keuangan kacau bahkan kehabisan uang. Padahal, masih banyak keperluan lain yang harus dipenuhi, belum lagi ketika ada keperluan mendadak yang terjadi di luar dugaan.
Lalu apa jadinya ketika seseorang tidak memegang uang sepeserpun? Nyaris tidak ada yang bisa melaluinya. Namun berbeda dengan pria dari Jepang ini. Pria paruh baya bernama Kiriya Hiroshi nampak sejahtera dan bahagia meskipun dirinya tak memegang uang sepeser pun di tangannya.
Ia sudah hidup seperti ini selama puluhan tahun. Kiriya hanya mengandalkan lembaran voucher untuk kehidupanya selama ini. Ia bahkan bisa menjamin kesejahteraan hidupnya untuk beberapa tahun ke depan.
Melansir dari Liputan6 dari Sinchew Daily, awalnya Kiriya berinvestasi di pasar saham sejak usianya 35 tahun. Sistem saham di bursa Jepang lebih memprioritaskan kesejahteraan warganya. Keuntungannya adalah, setiap investor yang memasukkan sejumlah uang ke sebuah perusahan pialang saham maka akan mendapatkan beragam voucher sebagai bentuk hadiah.
Alhasil, Kiriya menjadi salah satu orang yang mendapatkan voucher-voucher tersebut. Ia sudah menggunakan voucher pemberian itu selama 36 tahun. Karena tak pernah diambil, nilai pasar saham yang dimiliki Kiriya bernilai Rp 42 milyar rupiah.
Kiriya tercatat telah berinvestasi di lebih dari 900 perusahaan. Di setiap tahun pihaknya memberikan Kiriya voucher gratis. Ia bahkan harus menggunakan dompet yang berukuran besar untuk menyimpan voucher yang ia gunakan sehari-hari.
Terlepas dari kebiasaan Kiriya yang unik ini, ia adalah investor yang handal. Karena investasi bukanlah perkara mudah, butuh ketelitian dalam memperhatikan perkembangan sahamnya. Ia juga harus menjaga konsistensi dalam menyisihkan uangnya.
Selain itu, Kiriya dikenal sebagai pribadi yang sederhana. Ia terbiasa menekan dan mengontrol anggaran pengeluarannya. Ia lebih senang mengendarai sepeda sebagai sarana transportasi jarak dekat.
Hadiah voucher tersebut juga ttidak digunakan untuk berfoya-foya. Padahal voucher dari pialang saham memiliki beragam jenis mulai voucher belanja, dll. Kiriya memilih membelanjakan sesuatu yang harganya tidak melebihi voucher yang dimiliki.