in ,

Persentase Kasus Virus Corona Aktif di Indonesia Terus Menurun

Jakarta adalah rumah bagi 25 persen kasus virus corona yang dikonfirmasi di Indonesia.

CakapCakapCakap People! Satgas COVID-19 Nasional mengatakan pada hari Kamis, 29 Oktober 2020, bahwa persentase kasus virus corona aktif secara proporsional dengan jumlah total kasus yang dilaporkan telah menurun setiap bulan.

Juru bicara Satgas Wiku Adisasmito mengatakan persentase kasus aktif Indonesia saat ini lebih rendah dari rata-rata global.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan, jumlah kasus aktif mencapai 60.569 atau 15 persen dari 404.048 kasus yang dikonfirmasi pada hari Kamis, 29 Oktober 2020 di negara ini sejak wabah dimulai.

“Selisih rata-rata global semakin besar karena persentase kasus aktif di Indonesia terus menurun,” kata Wiku dalam video conference di Jakarta, melansir Jakarta Globe.

Ilustrasi virus corona. [Foto: CNN]

Persentase global kasus aktif secara proporsional dengan keseluruhan kasus yang dikonfirmasi saat ini mencapai 24,23 persen, katanya.

Berdasarkan data Satgas, persentase kasus aktif telah menurun dari 91,26 persen pada Maret menjadi 82,57 persen pada April, 71,35 persen pada Mei, 57,25 persen pada Juni, 44,02 persen pada Juli, 28,26 persen pada Agustus, 23,74 persen pada September dan 15 persen pada 29 Oktober.

Sekitar 79 persen dari 514 kabupaten dan kota di Indonesia memiliki kurang dari 100 kasus aktif di daerahnya masing-masing, tambahnya.

Jumlah pasien COVID-19 yang sembuh atau dipulangkan bertambah sebanyak 3.985 orang dalam 24 jam terakhir dengan total 329.778.

COVID-19 telah menewaskan 13.701 orang di Indonesia sejak Maret lalu.

Hotspot Utama

Jakarta adalah rumah bagi 25 persen kasus virus corona yang dikonfirmasi di Indonesia dan memiliki 10.875 kasus aktif hingga Kamis, 29 Oktober 2020. Ibu kota negara ini telah rata-rata memiliki 1.025 kasus sejak 1 Oktober, turun sedikit dari bulan sebelumnya.

Jawa Barat memiliki jumlah kasus aktif terbesar kedua – 9.994 dari total 35.607 kasus yang dikonfirmasi atau 28 persen. Sekarang provinsi ini mencatat rata-rata 462 kasus per hari, nomor dua setelah Jakarta.

Ilustrasi. [Foto: Pixabay]

Sementara Jawa Timur menempati urutan kedua dalam jumlah kasus terkonfirmasi, persentase kasus aktif relatif kecil. Ada 2.343 kasus aktif dari total 52.020 kasus yang dikonfirmasi, atau hanya 4,5 persen.

Namun demikian, Jawa Timur tercatat memiliki angka kematian tertinggi secara nasional dengan total 3.740 orang meninggal dunia akibat COVID-19.

Hotspot yang muncul seperti Riau dan Sumatera Barat biasanya memiliki rasio kasus aktif terburuk dibandingkan kasus yang dikonfirmasi, karena beban kasus tumbuh lebih cepat daripada jumlah pasien yang pulih.

Jumlah total kasus di Riau telah membengkak lebih dari 600 persen dalam waktu kurang dari dua bulan, dengan total 14.511 kasus saat ini. Provinsi di bagian tengah Sumatera ini memiliki hampir 4.000 kasus aktif atau 24 persen.

Sumatera Barat memiliki 4.900 kasus aktif dari total 13.984 kasus yang dikonfirmasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pertama Kalinya, Kasus Virus Corona Global Meningkat dengan Rekor 500.000 Satu Hari

AS Pecahkan Rekor Kasus Harian Virus Corona dengan Lebih dari 91.000 Infeksi Baru