CakapCakap – Cakap People, ada anak kembar identic yang memiliki wajah yang sangat mirip. Ada pula kembar kembar fraternal atau kembar non-identik. Kembar fraternal juga dialami oleh balita bernama Zavied dan Zakari dari Virginia ini.
Sebagai dua saudara kembar, mereka memiliki banyak sekali keunikan. Bagaimana tidak, meskipun kembar tapi keduanya memiliki warna kulit yang sangat berbeda. Melansir dari Liputan6, Zakari memiliki berkulit gelap sementara Zavied memiliki kulit berwarna putih. Zavied juga memiliki rambut keemasan, ia lahir dalam kondisi albinisme.
Zavied dan Zakari lahir 11 Februari tahun 2018. Beberapa hari kemudian dokter memberi tahu Dorian dan pasangannya, Michael Stepney, 28, bahwa Zavied lahir dengan albinisme.
Dorian Johnson, sang ibu mengungkapkan bahwa ia kerap merasa sakit hati lantaran asumsi orang. Bahkan, hampir setiap hari orang yang melihat Zavied, menilai bahwa ia adalah anak angkat.Orang-orang hanya melihat dari warna kulitnya. Sementara itu Dorian Johnson memang memiliki warna kulit hitam.
Wanita berusia 25 tahun tersebut menceritakan bagaimana orang-orang sangat tidak percaya bahwa kedua anaknya itu merupakan anak kembar. Ia kerap memiliki pengalaman kurang menyenangkan karena banyak yang mempertanyakan Zavied, apakah dia anak adopsi?
“Ketika kami pergi ke toko, atau di mana pun di depan umum, orang-orang memandangnya secara berbeda dan beberapa orang bertanya apakah putra berkulit putih saya diadopsi. Mereka bertanya apakah dia benar-benar milikku dan sebagai ibu itu sangat menyakitkan,” kata Dorian pada Kamis (29/10/2020).
Albininisme mempengaruhi sekitar satu dari 20 ribu individu di seluruh dunia sejak lahir. Mereka yang dilahirkan dengan kondisi tersebut akan mengalami pengurangan tingkat pigmentasi pada kulit, rambut bahkan iris mata.
Pengidap albinisme memiliki kulit sangat cerah dan rambut pirang putih atau emas. Kondisi tersebut diturunkan apabila kedua orangtua membawa gen yang salah. Maka ada satu dari empat kemungkinan anak mereka lahir dengan kondisi tersebut.
Namun karena si kembar tidak identik, hanya satu dari dua anak yang mungkin mewarisi gen yang salah dari orang tua mereka.
“Ketika dokter menyuruh kami duduk untuk memberi tahu kami tentang Zavied, saya langsung menangis,” kata Dorian.
“Saya tahu saya harus mengajarinya untuk mencintai dirinya sendiri dengan cara yang berbeda dan unik dan saya pikir itu akan menjadi tantangan. Saya kira saya takut dia akan diintimidasi oleh anak-anak lain di sekolah karena dia berbeda.”