in ,

Bukan Pergi ke Pesta, Wanita 22 Tahun Ini Kenakan Dress dan High Heels Saat Mendaki Gunung

Perempuan bernama Erin Ton ini menghimbau agar tak meniru aksinya

CakapCakap – Cakap People, lazimnya kaum hawa menggunakan sepatu hak tinggi untuk berbagai kepentingan. Contohnya saat menghadari pesta, atau acara penting lainnya. Namun, wanita yang satu ini justru berbeda.

Wanita bernama Erin Ton nekat menggunakan sepatu hak tinggi saat mendaki ke sebuah gunung di Colorado, Amerika Serikat. Wanita berumur 22 tahun tersebut menunjukkan fotonya yang berhasil menaklukan gunung setinggi 14 ribu kaki dengan mengenakan dress lengkap dengan sepatu hak tinggi.

Aksi Erin Ton yang mendaki gunung dengan mengenakan sepatu hak tinggi. Foto via liputan6.com

Erin langsung menjadi pusat perhatian publik bahkan sesama pendaki lainnya. Mereka merasa aneh dengan alas kaki dan gaya yang dikenakan Erin. Apa yang dilakukan Erin sama sekali tidak lazim.

Melansir dari Liputan6, ini bukanlah pengamalan pertama bagi Erin. Erin pertama keli mendaki gunung bersama ayah dan saudara perempuannya. Saat itu mereka melakukan pendakian ke Gunung Elbert pada Agustus 2018.

Erin menjadi pusat perhatian banyak orang. Foto via liputan6.com

Momen tersebut untuk memperingati kepergian Erin karena ia akan menempuh pendidikan pada musim pertama di Cornell University. Ia pun ingin mengenang momen tersebut namun dengan cara yang berbeda. Ia akan mendaki gunung Elbert lagi dengan menggunakan high heels.

“Kupikir akan menyenangkan merayakan mendaki Elbert lagi, tapi lakukan dengan sepatu hak tinggi,” kata Erin.

Tanpa canggung Erin menampakkan alas kakinya, ia memang terlihat aneh mengenakan high heels. Para pendaki lain spontan memandanginya keheranan.

“Saya tak ambil pusing bahwa orang-orang mengganggap saya berambut pirang dan terlihat seperti berusia 17 atau 18,” lanjut Erin.

Kolase foto via liputan6.com

Erin membalas mereka dengan senyuman ramah “Apakah dia tahu betapa sulitnya seorang fourteener? Apakah dia waras?” Kata pendaki yang melihat Erin.

Melihat banyaknya  respons di media sosial, membuat Erin termotivasi untuk melakukannya lagi dan tidak tahu harus sampai kapan berhenti.

“Jadi saya rasa ini secara tidak sengaja telah berkembang menjadi merek dagang saya,” keterangan dalam unggahan di akun Instagram-nya @erin_ton7.

Erin menyarankan untuk tak mengikuti aksinya. Foto via liputan6.com

Menurutnya, pendakian menggunakan sepatu heels sebagai simbol kekuatannya hingga mencapai sejauh ini.  “Dari begitu banyak perjuangan yang pertama kali dan sekarang saya melaju dengan sangat cepat.” kata Erin.

Tidak lupa, pendaki perempuan itu berpesan bahwa hal yang dilakukannya tidak dianjurkan bagi mereka yang belum professional. Ia mengakui aksinya sangat membahayakan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pria AS Terima Duit Rp 29 Miliar Gara-gara Salah Beli Tiket Lotere, Kok Bisa?

UE: Vaksin COVID-19 Tidak Cukup Untuk Semua Orang di Eropa Sebelum 2022