Stigma masyarakat terhadap kaum difabel selama ini tampa sadar mebuat kita klerap merendahkan mereka. Kaum difabel dipandang memiliki kekurangan sehingga tak layak untuk bekerja di ranah publik. Bahkan mengenyam pendidikan yang layak pun masih sulit dilakukan lantaran mindset masyarakat yang terlanjur melekat pada kaum difabel.
Namun ternayata, masih ada orang mulia yang berbaik hati mengajak kamum difabel berkarya. 4 kafe ini adalah contoh nyata dari orang-orang berhati mulia tersebuut. Pendiri kafe sengaja mendirikan kafe untuk menampung para difabel yang ingin berhguna dan bermanfaat bagi orang lain.
Ini dia 4 kafe yang mempekerjakan kaum difabel, keren cuy!
1. Kafe Mbok Kom
Kafe Mbok Kom yang terletak di Surabaya merupakan kafe milik seorang penyandang difabel bernama M. Shobik. Ia ingin mengangkat derajat teman-teman sesama difabel-nya dengan mengajaknya bergabung di kafe yang didirikannya.
Kafe ini pun diambil dari nama sang ibu, yaitu Komsah. Menu yang disajikan rata-rata adalah menu rumahan yang konon katanya sering diracik oleh sang ibunda.
2. Deaf Cafe Fingertalk
Sesuai dengan namanya, seluruh karyawan di kafe ini merupakan penyandang tuna rungu. Meski demikian, mereka tetap bisa bekerja dengan baik di kafe milik seorang relawan bernama Dissa Syakina Ahdanisa. Dissa mendirikan kafe ini karena terinspirasi dari kafe difabel yang ada di Nigeria.
Deaf Cafe Fingertalk terletak di Tangerang Selatan. Kafe ini bisa dibilang sukses lantaran banyak orang yang minat menikmati hidangan kafe. Inilah yang membuat Dissa semakin bersemangat dan kemudian mendirikan tempat cucian mobil yang karyawannya merupakan penyandang tuna rungu.
3. De las Sonrisas
Kafe ini terletak di Nigeria yang menjadi pencetus ide Dissa mendirikan kafe dengan karyawan tuna rungu. De las Sonsiras didirikan oleh Antonio Prieto Bunuel yang merasa kasihan dengan para penyandang difabel di Nigeria rata-rata adalah pengangguran. Inilah yang membuat Antonio menggagas kafe De las Sonsiras.
4. Bubble Cafe & Gallery
Masih ada satu kafe lagi yang nggak kalah keren. Kafe ini terletak di Jalan Raya Cilegon, Serang dan digagas oleh Christiana Young, seorang pendiri yayasan difabel. Ia merasa prihatin dengan disabilitas yang banyak terjadi di Indonesia kemudian mendirikan kafe ini.
2,5% keuntungan kafe didonasikan untuk kepentingan difabel seperti pengadaan kursi roda dan juga alat bantu dengar. Keren banget kan?
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!