CakapCakap – Cakap People! Prancis mungkin bakal mengalami 100.000 kasus COVID-19 baru per hari — dua kali lipat dari angka resmi terbaru. Demikian diungkapkan Profesor Jean-François Delfraissy, yang memimpin dewan ilmiah yang menasihati pemerintah Prancis tentang pandemi kepada radio RTL, pada hari Senin, 26 Oktober 2020.
“Mungkin ada lebih dari 50.000 kasus per hari. Kami memperkirakan, dalam komite ilmiah, kita berada di wilayah 100.000 kasus lebih per hari,” kata Delfraissy seperti dilansir Reuters.
Prancis, ekonomi terbesar kedua zona euro, saat ini sedang memeriksa apakah akan memperketat langkah-langkah penguncian lebih lanjut untuk mengekang kebangkitan virus COVID-19, setelah memberlakukan jam malam di kota-kota besar termasuk Paris.
Data Reuters menunjukkan, Kementerian kesehatan Prancis melaporkan pada hari Minggu angka rekor infeksi virus corona baru yang dikonfirmasi selama 24 jam terakhir sebanyak 52.010 kasus, ketika gelombang kedua kasus melonjak di seluruh Eropa.
Kasus-kasus baru membuat total kasus corona di Prancis menjadi 1.138.507, di mana Prancis menyalip Argentina dan Spanyol dalam jumlah kasus corona tertinggi kelima di dunia.
Kementerian Kesehatan Prancis mengatakan, 116 orang telah meninggal akibat infeksi virus corona dalam 24 jam hingga Minggu, 25 Oktober 2020, turun dari 137 hari sebelumnya. Sehingga menjadikan total kematian menjadi 34.761 kasus.
Sementara itu, pada hari Selasa, 27 Oktober 2020, Prancis melaporkan tambahan kasus baru sebanyak 33.417, sehingga menjadikan total kasus di negara tersebut kini mencapai 1.198.695 infeksi. Sedangkan jumlah kematian meningkat sebanyak 523 orang pada Selasa, menjadikan total orang yang meninggal usai terjangkit COVID-19 di Prancis menjadi 35.541.
Prancis kini berada di peringkat kelima sebagai negara dengan kasus infeksi COVID-19 terbanyak di dunia, setelah Amerika Serikat, India, Rusia dan Brasil.
Amerika Serikat masih tercatat sebagai negara dengan kasus dan kematian akibat COVID-19 tertinggi nomor satu di dunia, dengan telah melaporkan total lebih dari sembilan juta infeksi, setelah mendapat tambahan kasus baru sebanyak 69.330 pada hari Selasa, 27 Oktober 2020. AS mencatat total 231.990 kematian setelah menambahkan 945 orang meninggal pada hari Selasa, 27 Oktober 2020.