Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Cakap People, pertandingan antara Khabib Nurmagomedov dan Justin Gaethje menjadi pertandingan paling bersejarah. Pasalnya, usai menekuk Justin Gaethje, Khabib Nurmagomedov memutuskan untuk pensiun dari dunia UFC.
Keputusan ini diambil lantaran ia sangat terpukul secara mental atas kepergian sang ayah. Ia mengaku tidak dapat bertanding kembali tanpa sang ayah disisinya. Ayahanda Khabib Nurmagomedov, Abdulmanap, meninggal pada bulan Juli 2020.
Khabib memang dikenal sangat menghargai kedua orangtuanya. Dikutip dari Sindo News, sejak awal berkarir, Khabib selalu didampingi sang ayah yang sekaligus menjadi pelatihnya. Abdulmanap menjadi penyemangat Khabib ketika di manapun ia bertarung.
Karena itulah, untuk menghormati almarhum sang ayah, Khabib berjanji kepada ibunya bahwa pertarungan melawan Gaethje adalah yang terakhir di UFC. Janji itu telah ditepatinya Khabib menyatakan pensiun setelah menaklukkan Gaethje di Fight island, Abu Dhabi pada Sabtu malam waktu setempat.
”Aku tidak bisa bertarung tanpa ada ayah di dekatku. Aku telah berjanji kepada ibuku ini adalah yang terakhir. Aku menepati janjiku,”tutur Khabib.
Khabib menitipkan pesan untuk seluruh anak-anak di dunia agar dekat dengan orang tua masing-masing. ’’Dekatlah dengan orang tua Anda.. Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi,’’tutur Khabib.
Khabib Nurmagomedov pensiun dengan meninggalkan jejak rekor sensasional dalam sejarah UFC. Pria yang dijuluki The Eagle ini mencatat rekor menang 29-0 alias tidak terkalahkan sepanjang karirnya.
Kemenangan Khabib Nurmagomedov atas Gaethje menjadi rekor 13-0 beruntun dalam sejarah UFC. Angka tersebut menjadikan Khabib torehkan rekor kemenangan beruntun terpanjang ke-2 dalam sejarah UFC.
The Eagle mampu mempertahankan gelarnya selama empat kali di UFC Kelas Ringan. Termasuk menaklukkan Conor McGregor dan Dustin Poirier. Meskipun pensiun, namun Khabib tidak sepenuhnya meninggalkan dunia yang sudah membesarkan namanya tersebut.
Hal ini terungkap dalam perbincangannya bersama salah satu pelatihnya, Javier Mendez. Perbincangan tersebut diunggah Javier di media sosial instgram miliknya.
“Saya akan melatih generasi berikutnya, sebagai pelatih. Kita akan kembali lagi ke puncak, segera,” tutur Khabib kepada Mendez.
