CakapCakap – Cakap People! Disney memberikan gambaran sekilas tentang film animasi pahlawan wanita terbarunya dalam trailer teaser pertama untuk film yang terinspirasi dari budaya Asia Tenggara berjudul Raya and the Last Dragon.
Perusahaan tersebut menayangkan video berdurasi dua menit film itu di halaman YouTube pada Rabu, 21 Oktober. Video tersebut menunjukkan putri pejuang Raya pergi ke sebuah kuil dengan temannya yang terpercaya yaitu Tuktuk, yang tampaknya merupakan makhluk mirip armadillo.
Raya akhirnya tiba di sebuah ruangan besar dengan benda bercahaya di tengahnya. Namun, itu dijaga oleh prajurit bertopeng yang memegang pedang. Raya kemudian melawan penjaga dengan menggunakan yang tampak seperti sepasang tongkat Arnis, yang merupakan seni bela diri nasional Filipina.
“Sepanjang hidupku, saya dilatih untuk menjadi penjaga Permata Naga, tapi dunia ini telah berubah,” katanya saat adegan berubah saat dia berkendara melintasi gurun.
Video pendek tersebut juga memperlihatkan berbagai suku di tanah fiksi Kumandra.
“Dan rakyatnya terpecah,” tambah pahlawan wanita itu. “Sekarang, untuk memulihkan perdamaian, saya harus menemukan naga terakhir.”
Raya adalah putri Disney pertama yang terinspirasi oleh budaya Asia Tenggara dan akan disuarakan oleh aktris Amerika Vietnam Kelly Marie Tran. Bersama Tran, Akwafina juga akan mengisi suaranya untuk Sisu, naga legendaris yang harus ditemukan Raya untuk menyelamatkan tanahnya.
Pembuat film Don Hall dan Carlos López Estrada akan menyutradarai film tersebut bersama Paul Briggs dan John Ripa.
Raya and the Last Dragon akan tayang perdana pada Maret 2021.
Film animasi ini menceritkan tentang perjalanan seorang gadis bernama Raya yang mencari sebuah naga untuk mempersatukan 5 bagian wilayah menjadi satu. Rupanya film Raya and the Last Dragon terinspirasi oleh budaya negara-negara di Asia Tenggara, salah satunya Indonesia.