Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Cakap People, seorang nelayan di India dibuat terperanjat saat menemukan bayi hiu berkepala dua. Hewan dengan kondisi tak lazim ini secara tak sengaja berada di jaringnya nelayan yang bernama Nitin Patel ini.
Hiu ini didapatan Nitin Patel di perairan Maharashtra yang berada di sebelah barat India. Dia menyadari ada yang aneh ketika mmelihat hasil tangkapannya, setelah diamati ia menemukan mahluk kecil yang aneh dengan kedua kepala.
Seperti yang dirilis dari media Kompas, setelah mengambil gambar mahluk tersebut, Nitin Paten langsung membuangnya kembali ke laut. Namun, ia membagikan gambar tersebut kepada Institut Penelitian Perikanan dan Kelautan. Nitip Patel baru mendapat informasi bahwa yang ditemukannya adalah adalah bayi hiu berkepala dua.
“Kami tak akan memakan ikan yang kecil, khususnya hiu. Jadi saya merasa aneh dengan hal itu, namun kemudian memutuskan untuk membuangnya kembali,” kata Nitin Patil dikutip dari Daily Star.
“Kami belum pernah melihat hal seperti ini sebelumnya. Kami percaya sebuah hiu yang besar telah melahirkan seekor bayi hiu berkepala dua,” ujarnya.
Sementara itu, Ahli Biologi Kelautan, Swapnil Tandel mengungkapkan ada beberapa faktor yang menyebabkan seekor hiu lahir dengan dua kepala. Bahkan polusi laut bisa menjadi salah satu penyebab hiu yang ditemukan Patel memiliki wujud yang tak biasa.
“Penemuan ini sangat langka, dan sulit ditemukan penyebab dari anomaly tersebut. Genetis atau kelainan metabolisme, virus, polusi atau penangkapan ikan berlebihan bisa menjadi alasannya,” kata Tandel.
Dewan Penelitian dan Pertanian India, Dr KV Akhilesh juga angkat bicara. Ia mengungkapkan bahwa di negara tersebut sangat jarang ditemukan ada hiu berkepala dua. Ia juga tidak mendapati data terkait penemuan hiu berkepala dua selain peristiwa di tahun 1964 dan 1991.
“Hiu berkepala dua yang sama sempat dilaporkan di Gujarat pada 1964, dan di Karnataka pada 1991. Mungkin saja ada penemuan lain, tetapi tak ada foto atau bukti yang telah dikumpulkan,” ujarnya.
Akhilesh mengungkapkan bahwa kemungkinan hidup hewan tersebut sangat kecil, apalagi hingga beranjak dewasa, karena mata di satu kepala lainnya cacat.
“Mata di salah satu kepala mulai berubah bentuk dan ada dua sirip di punggungnya. Ini adalah kesempatan yang jarang. Semua hiu berkepala dua yang serupa adalah embrio atau bayi yang baru lahir,” tuturnya.
