in ,

Berhenti di Gelombang 10, Pendaftaran Kartu Prakerja 2020 Sudah Disetop

Alasan kenapa tak dibuka di gelombang berikutnya karena kuota anggaran tahun ini sudah terpenuhi

CakapCakap – Cakap People, Pengelola Program Kartu Prakerja mengambil keputusan menyudahi pendaftaran Kartu Prakerja di tahun ini. Penutupan pendaftaran di gelombang 11 tersebut dikonfirmasi usai pendaftaran gelombang 10 berakhir pada Senin (28/9/2020).

Alasan kenapa tak dibukanya gelombang berikutnya karena kuota untuk anggaran tahun ini sudah dipenuhi oleh gelombang sebelumnya. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.

Ditahun ini Kartu Prakerja berakhir pada gelombang 10. Foto via tirto.id

Diumumkan sebelumnya, Prakerja gelombang 9 sudah menjaring 5.480.918 peserta. Jika dipersentase maka sudah memenuhi kuota sebanyak 98% dari target. Pada gelombang 10, pengelola Kartu Prakerja hanya menjaring 116.261 orang peserta baru.

“Dengan demikian lengkaplah total kuota penerima Kartu Prakerja tahun anggaran 2020,” kata Airlangga.

Melansir dari CNBC Indonesia, untuk anggaran kartu prakerja ditahun ini menghabiskan dana sebesar Rp 20 triliun dan sukses menjaring 5,6 juta peserta penerima Kartu Prakerja. Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja, Rudy Salahuddin mengatakan seluruh anggaran tersebut sudah terserap.

Sementara itu pemerintah belum ada rencana penambahan anggaran untuk program Kartu Prakerja di tahun ini.

“Belum ada info lebih lanjut apakah diberikan tambahan anggaran. Tetapi kalaupun diberikan kami siap,” jelas Rudy.

Animo masyarakat untuk bisa bergabung dalam program Kartu Prakerja memang cukup tinggi. Hingga 25 September 2020 sudah ada 30,44 juta warga Indonesia mendaftar melalui situs resmi prakerja.go.id.

Yang sudah pernah menerima Kartu Prakerja, tidak bisa mendaftar lagi. Foto via kompas.com

Kartu Prakerja adalah program pelatihan persiapan diri menciptakan diri untuk menghadapi dunia kerja dan semi bantuan sosial. Mereka yang dinyatakan lolos dalam seleksi akan mendapatkan manfaat senilai Rp 3,55 juta.

Bentuknya adalah voucher pelatihan senilai Rp 1 juta. Setelah lulus dan mendapatkan sertifikat peserta akan dapat bantuan dana tunai Rp 2,4 juta yang disalurkan sebanyak 4 kali. Mereka juga mendapatkan upah mengisi survei sebanyak tiga kali sebesar Rp 150 ribu.

Sementara itu, Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu menegaskan, peserta yang sudah lolos pendaftaran Kartu Prakerja, tidak dapat mendaftar kembali. Melansir dari Kompas, Program Kartu Prakerja hanya dapat diterima sekali seumur hidup.

“Yang sudah pernah menerima Kartu Prakerja, tidak bisa mendaftar lagi,” kata Louis. “Betul, program Kartu Prakerja hanya dapat diterima sekali seumur hidup,” lanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Termasuk Donald Trump, Berikut 4 Presiden di Dunia yang Terjangkit Covid-19

Masjidil Haram Dibuka, Jamaah Umrah Kelompok Pertama Telah Tiba