CakapCakap – Cakap People, siapa yang menduga perusahaan mobil asal Inggris, McLaren menjual secara bebas masker buatan tim McLaren Racing Formula1. Masker ini tak hanya menarik namun banyak yang dibuat heran dengan harganya yang cukup mahal. Namun bagi mereka yang tergila-gila dengan tim ini, tentu harga bukan menjadi sebuah masalah.
Masker yang juga dipakai oleh seluruh kru dan pebalap McLaren Racing Formula1 itu dijual dengan USD45 atau mencapai Rp658.000. Harga tersebut hanya untuk satu buah masker saja. McLaren berdalih bahwa harga yang mereka tawarkan sepadan dengan kwalitas dari masker itu sendiri.
Masker yang mereka buat dilengkapi dengan teknologi pelindung yang sangat baik. Seperti yang dikutip dari media Sindonews, mereka memilih bahan masker dari Econyl Fabric. Perlindungan Bio-Layer pun juga disematkan pada masker ini.
Untuk penyaringan, McLaren menyebutkan masker buatan mereka mengadopsi sistem penyaringan FFP-3 atau Filtering Face Piece-3. Teknologi ini dinilai memiliki tingkatan tertinggi karena diyakini mampu menyaring sebagian besar (sampai 99%) partikel berukuran sampai 0,6 mikron. McLaren menyediakan lima pilihan warna yang sangat indah.
Tentu saja, warna utamanya adalah warna jingga yang menjadi kebanggaan McLaren. Warna lainnya adalah hitam, putih, biru muda dan abu-abu .
Melalui situs resmi mereka, McLaren melayani pembelian dari berbagai negara di dunia. Bahkan mereka memberikan pengiriman gratis apabila pembeli memesan tiga masker sekaligus. Apabila ditotal, jumlah total yang harus dibayar untuk tiga buah masker hampir mencapai Rp2 juta.
Uniknya lagi, langkah menjual masker ini konon akan diikuti oleh tim Formula 1 lainnya. Disebutkan situs Thesportrush, beberapa tim yang bakal mengikuti jejak McLaren adalah Renault Formula 1 dan Mercedes-Benz Formula 1.
Masker yang dikenakan oleh tim-tim Formula 1 seperti McLaren, Mercedes-Benz dan yang lainnya memang terlihat cukup unik. Setiap tim mempunyai desain dan ciri khas masing-masing.
Meskipun mempertahankan sisi fungsionalitas yang tinggi mereka juga menyelipkanidentitas tim masing-masing. Tak mengherankan jika mendapati masker yang mereka produksi menggunakan warna khas mereka sebagai warna pilihan di masker tersebut.