CakapCakap – Cakap People! Sylvain Helaine, seluruh tubuhnya mulai dari kepala hingga kaki ditutupi dengan tato. Tampilannya ini mungkin mengejutkan beberapa orang tetapi ya, dia sebenarnya adalah seorang guru sekolah berdasarkan profesinya.
Pria 35 tahun dari Paris, Prancis, ini adalah guru kelas Taman Kanak-kanak (TK), tetapi sayangnya, seni di kulit tubuhnya itu menghalangi pekerjaannya setelah salah satu orang tua siswa mengeluhkan tentangnya, dengan mengatakan bahwa anak mereka — yang bahkan tidak berada di kelas Sylvain — takut dengan penampilannya yang bertato.
Sylvain pindah ke kelas lain karena tatonya.
Jadi, alih-alih mengajar anak-anak Taman Kanak-kanak [TK], Sekolah Dasar Docteur Morere membuat keputusan untuk memindahkannya ke kelas yang berbeda di mana dia akan mengajar siswa berusia enam tahun ke atas.
Dalam sebuah wawancara, yang dikutip dari laporan LAD Bible, Senin, 28 September 2020, Sylvain mengatakan:
“Inspection Academique tidak lagi menginginkan saya pergi mengajar di Taman Kanak-kanak [TK] untuk menghindari surat pengaduan. Mereka tidak ingin membuat gaduh dan ingin menghindari orang tua mengeluhkan tentang penampilan saya.”
Sylvain yakin dia adalah “guru yang baik”.
Menurut Sylvain, dia tidak menganggap tatonya sebagai penghalang.
“Saya pikir saya adalah guru yang baik dan melakukan yang terbaik dalam pekerjaan dan kemajuan saya dari tahun ke tahun.”
Selain itu, keluhan biasanya datang dari orang tua terhadap anak yang tidak ada di kelasnya.
“Dengan orang tua dari anak-anak yang ada di kelas saya, semuanya berjalan dengan baik. Dengan anak-anak juga, setelah kejutan selesai, kami bekerja dengan baik dan mereka mengatakan saya yang paling keren,” katanya.
Salah satu siswanya mengakui bahwa dia “takut pada awalnya” karena mata Sylvain yang bertato. “Sekarang saya tidak takut, dia bahkan menjadi guru favorit saya,” ujanya. “Dia guru yang lebih baik dari yang saya kira.”
Cakap People! Kamu juga bisa menyaksikan tentang Sylvain Helaine yang penuh tato dalam video di bawah ini: