in ,

Arab Saudi Izinkan Jamaah Umrah dari Luar Negeri tapi Terbatas Mulai 1 November

Pada tahap awal, ibadah umrah akan mulai dibuka pada 4 Oktober 2020, tetapi hanya khusus diperuntukkan bagi warga Arab Saudi dan para ekspatriat yang tinggal di Arab Saudi.

CakapCakapCakap People! Pemerintah Arab Saudi bakal mengizinkan pelaksanaan ibadah umrah yang akan dilakukan secara bertahap setelah mulai melonggarkan sejumlah perjalanan.

Pada tahap awal, ibadah umrah akan mulai dibuka pada 4 Oktober 2020, tetapi hanya khusus diperuntukkan bagi warga Arab Saudi dan para ekspatriat yang tinggal di Arab Saudi. Penyelenggaraan ibadan umrah tersebut nantinya akan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat.

Arab News melaporkan pada hari Jumat, 25 September 2020, setiap jamaah akan diberikan waktu tiga jam untuk melakukan umrah, dimulai dan diakhiri di area triase di sekitar Mekkah.

Setiap hari akan ada 6.000 jamaah yang diizinkan melakukan ibadah umrah dalam enam waktu yang berbeda, dengan setiap kelompok atau 1.000 jamaah diberi waktu tiga jam untuk melakukan umrah.

Foto: Arab News

Ahmed Bajaiffer, seorang investor di perusahaan umrah mengatakan, pemerintah Saudi telah memutuskan untuk melanjutkan layanan umrah setelah penangguhan karena pandemi virus corona. Pemerintah Saudi percaya bahwa umat Islam tidak boleh berhenti menunaikan ibadah haji, sambil menghormati tindakan pencegahan.

Tahap pertama, layanan umrah diperuntukkan bagi orang Saudi dan ekspatriat yang tinggal di Arab Saudi, sebelum memperluas ke kapasitas yang lebih besar pada tahap berikutnya untuk memungkinkan jamaah dari luar Arab Saudi.

Ada sejumlah tahapan pembukaan umrah yang dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi:

Tahap pertama akan mengizinkan warga Saudi dan ekspatriat di Arab Saudi untuk melakukan umrah dengan kapasitas 30 persen mulai 4 Oktober, setara dengan 6.000 jamaah per hari.

Tahap kedua akan meningkatkan kapasitas Masjidil Haram menjadi 75 persen, yang akan mencakup 15.000 jamaah dan 40.000 jamaah sehari mulai 18 Oktober.

Tahap ketiga, jemaah haji dari luar negeri akan diizinkan untuk melakukan umrah mulai 1 November dengan kapasitas 20.000 jamaah hingga 60.000 jamaah per hari.

Bajaiffer mengatakan, forum yang digelar baru-baru ini membahas kapasitas 30 persen pada tahap pertama.

“Kinerja akan dinilai oleh otoritas terkait sebelum memungkinkan perluasan lebih lanjut ke kapasitas 75 persen di fase kedua, dan kapasitas penuh di fase ketiga untuk menerima jamaah dari luar Kerajaan.”

Pemandangan luar dari Masjidil Haram di Mekkah. Arab Saudi akan mengizinkan ibadah umrah secara bertahap mulai 4 Oktober 2020. Masuknya jamaah dan pengunjung akan diatur melalui aplikasi bernama “I’tamarna”. [Foto: SPA)

Ahmed Saleh Halabi, seorang jurnalis dan penulis yang berspesialisasi dalam layanan haji dan umrah, mengatakan keputusan untuk memulihkan umrah menekankan kepedulian kepemimpinan Saudi untuk membantu orang-orang melaksanakan ibadah umrah dengan aman, sejalan dengan tindakan pencegahan COVID-19.

“Pemulihan Umrah secara bertahap dapat membantu mengurangi kerusakan finansial pada perusahaan dan institusi Umrah,” katanya kepada Arab News.

Halabi mengutip pernyataan menteri haji dan umrah yang mengatakan “ada lebih dari 30 perusahaan lokal dan internasional yang dapat menangani layanan umrah yang disediakan bagi jemaah,” dan dia berharap hal ini tidak menimbulkan kerugian finansial baru bagi perusahaan penyedia layanan umrah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Catat! 4 Makanan Ini Tidak Boleh Dipanasi Berkali-kali, bisa Berdampak Fatal

WHO: Jumlah Kematian COVID-19 Bisa Mencapai 2 Juta Orang Sebelum Vaksin Digunakan Secara Luas