Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Indonesia kembali mencetak rekor tertinggi baru dalam jumlah kasus harian COVID-19 pada hari Rabu, 23 September 2020. Ini adalah keenam kalinya di bulan ini, negara ini memecahkan rekornya sendiri.
Pemerintah melaporkan adanya lonjakan kasus baru COVID-19 sebanyak 4.465 hari ini sehingga total negara ini mencatat 257.388 kasus, karena provinsi terpadat di Jawa Barat mengalami lonjakan penularan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Rekor sebelumnya dicetak pada dua hari lalu yaitu sebanyak 4.176 kasus COVID-19 sehari.
Lebih banyak provinsi telah muncul sebagai hotspot sementara empat provinsi yang paling parah terkena dampak COVID-19 di Pulau Jawa tetap tidak dapat menahan penyebaran virus. Sebaliknya, semuanya kecuali Jawa Timur telah melihat tingkat kenaikan baru dalam kasus-kasus.
Indonesia telah mengalami kenaikan kasus COVID-19 rata-rata 3.591 kasus per hari sejak 1 September, ini menunjukkan lonjakan signifikan jika dibanding rata-rata harian yang dicatatkan pada bulan Agustus lalu yaitu sebanyak 2.143 kasus per hari.
Jumlah kematian meningkat 140 orang hari ini, sehingga total korban meninggal akibat COVID-19 yaitu 9.997 orang. Ini merupakan kematian harian tertinggi kedua setelah rekor yang dicetak pada Selasa, 22 September, yaitu sebanyak 160 orang dalam sehari.
Jakarta tetap menjadi satu-satunya provinsi yang melaporkan kenaikan harian COVID-19 empat digit, yaitu 1.133 kasus baru hari ini, sehingga totalnya menjadi 65.687 orang. Ibu kota negara ini rata-rata mencatat kenaikan sebanyak 1.113 kasus per hari, dibandingkan dengan rata-rata hanya 603 di bulan Agustus.
Jakarta juga melaporkan jumlah kematian harian tertinggi hari ini dengan tambahan sebanyak 28 orang meninggal usai terinfeksi COVID-19, sehingga total 1.628.
Jawa Timur, provinsi terparah kedua, tidak melihat peningkatan kasus dari angka Agustus, tetapi masih rata-rata 357 kasus per hari. Provinsi ini telah mencatat total 41.755 kasus COVID-19 sejak wabah.
Jawa Timur juga merupakan tempat paling mematikan dalam wabah di Indonesia, dengan total 3.055 kematian COVID-19 setelah bertambah 20 orang yang meninggal hari ini.
Jawa Tengah menjadi provinsi ketiga yang melewati angka 20.000 setelah menambahkan 257 kasus lagi dengan total 20.239 kasus COVID-19. Rata-rata hariannya telah melonjak menjadi 273 dari 143 di bulan Agustus.
Provinsi ini juga menempati peringkat ketiga dalam kematian akibat COVID-19 dengan total 1.334 kematian.
Jawa Barat, dengan jumlah penduduk sekitar 50 juta, mengalami lonjakan terbesar di antara empat provinsi teratas. Rata-rata hariannya lebih dari dua kali lipat dari angka Agustus, dengan 327 kasus per hari. Terakumulasi 18.593 kasus hingga menyusul Jawa Tengah.
Kasus baru COVID-19 juga melonjak di Banten, tepat di sebelah selatan Jakarta. Provinsi tersebut melaporkan 216 kasus baru, tertinggi sejak wabah, sehingga jumlah total kasus menjadi 4.809.
Hotspot COVID-19 di Sumatera
Lebih banyak provinsi di Pulau Sumatera mengalami lonjakan tiba-tiba dalam jumlah kasus harian mereka, dengan Kepulauan Riau mencapai kenakan tiga digit untuk pertama kalinya dan Sumatera Barat melaporkan kenaikan harian tertinggi sebanyak 204 kasus baru COVID-19.
Sumatera Selatan, yang telah menunjukkan keberhasilan awal dalam menahan infeksi harian dengan kenaikan dua digit dalam sebulan terakhir, mengalami peningkatan 110 kasus baru COVID-19 pada Rabu.
Mereka menambahkan lonjakan jumlah di wilayah yang sudah melihat Sumatera Utara dan Riau di sepuluh besar provinsi dengan kasus terbanyak.
Kasus baru bulanan di Riau, provinsi yang berbeda dari Kepulauan Riau, telah mencapai 4.044 kasus COVID-19 yang mengejutkan, terhitung 69 persen dari total 5.889 kasus yang telah diakumulasikan sejak wabah.
Aceh yang kini memiliki total 3.835 kasus COVID-19, tercatat telah menambahkan sebanyak 2.202 kasus dalam 23 hari terakhir saja.
Perkembangan terkini di Sumatera menunjukkan bagaimana virus menemukan tempat berkembang biak baru dan menyebar dengan kecepatan tercepat di wilayah barat negara ini.
Sementara itu, Kalimantan Timur dan Bali masing-masing telah menambahkan sekitar 3.000 kasus sepanjang bulan September, ini menunjukkan bahwa perjuangan negara melawan epidemi yang meluas di seluruh nusantara yang luas.
Indonesia memiliki total 59.453 kasus aktif virus hingga Rabu, 23 September 2020, melansir Jakarta Globe.
