CakapCakap – Cakap People! Jumlah orang yang tertular virus corona baru di seluruh dunia meningkat hampir dua juta hanya dalam waktu seminggu, 14-20 September, sementara jumlah kematian bertambah 37.700 pada periode yang sama menjadi 950.000. Demikian diiungkapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin malam, 21 September 2020.
Menurut buletin informasi mingguan WHO, jumlah keseluruhan kasus virus corona yang terkonfirmasi secara resmi mencapai 30,6 juta, naik 6% sejak minggu sebelumnya.
Kantor berita TASS melaporkan, situasi epidemiologi yang paling serius tetap di Amerika Utara dan Selatan, dengan jumlah kasus meningkat 38% dibanding pekan sebelumnya.
Hampir 770.000 kasus baru virus corona tercatat di wilayah tersebut antara 14 dan 20 September. Sehingga, total kasus di Amerika Utara dan Selatan menjadi 15,5 juta.
Tapi, angka kematian Amerika Utara dan Selatan menurun 22%. Lebih dari 19.000 kematian tercatat dalam periode 14-20 September, sehingga total hampir 530.000.
Negara dengan pertumbuhan kasus tertinggi
Lalu, hampir 700.000 kasus baru virus corona terkonfirmasi di negara-negara Asia selama 14-20 September, dengan jumlah infeksi keseluruhan mendekati 6,1 juta.
Sementara korban tewas akibat virus corona di Asia melebihi 101.000 orang, bertambah 9.300 sepanjang 14-20 September.
Eropa membukukan peningkatan kematian lebih dari 4.000 antara 14 dan 20 September. Tambahan ini membawa kematian secara keseluruhan mendekati 230.000.
Sedang jumlah kasus virus corona yang terkonfirmasi di Eropa hampir mencapai 5,2 juta, meningkat sekitar 360.000 dalam tujuh hari terakhir.
Jumlah kasus tumbuh lebih dari 646.000 di India, lebih dari 273.000 di Amerika Serikat, dan lebih dari 213.000 di Brasil.
Prancis mencatat pertumbuhan tertinggi di Eropa, dengan hampir 67.000 kasus baru dalam satu minggu, diikuti oleh Spanyol dengan lebih dari 50.000 infeksi, dan Rusia lebih dari 40.000.
Dalam tujuh hari terakhir, India melaporkan lebih dari 8.000 kematian, Amerika Serikat lebih dari 5.600, dan Brasil lebih dari 5.300.