CakapCakap – Cakap People, masa kampanye pemilihan Presiden Amerika Serikat memang berlansung amat sengit. Joe Biden dan Donald Trump benar-benar mengerahkan seluruh kemampuan mereka untuk bisa merebut kursi Presiden.
Isu-isu terkait hal pribadi pun mulai bermunculan, kali ini menyerang Melania Trump. Mantan teman Melania Trump, Stephanie Winston Wolkoff, mengungkapkan hal yang sangat mengejutkan.
Ia mengatakan, pernikahan Ibu Negara dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump adalah hal transaksional atau dalam kata lain ada unsur timbal balik. Stephanie Winston Wolkoff yang menjalin pertemanan dengan Melania selama 15 tahun ini yakin Trump membutuhkan Melania begitu pula sebaliknya.
“Saya yakin itu pernikahan transaksional, Donald mendapatkan arm candy (pasangan dengan penampilan menarik yang dapat dipamerkan di acara formal),” kata Winston Wolkoff.
Winston Wolkoff mengungkapkan hal ini saat wawancara dengan stasiun televisi BBC, seperti dilansir dari New Zealand Herald pada Minggu, (13/9).
“Dia model muda, tidak begitu sukses, ia bertemu Donald, ia menikah, dia menjadi warga Amerika, mereka memiliki putra dan 10 tahun kemudian dia Ibu Negara Amerika Serikat,” kata Wolkoff.
“Saya yakin itu momen magis, dan saya juga yakin itu momen yang dibuat untuk televisi,” ujarnya.
“Tiga puluh tahun yang lalu ia tinggal di negara Komunis Slovenia, dalam program pelantikan, ia ingin disebut sebagai ‘Ibu Negara yang Terpilih’ walaupun seingat saya ia belum terpilih saat itu,” ungkap Winston Wolkoff dalam bukunya.
Melansir dari Republika, Pernyataan tersebut dilontarkan Wolkoff pasca penerbitan bukunya yang berjudul Melania & Me: The Rise and Fall of My Friendship with The First Lady pada 1 September lalu.
Buku tersebut adalah buku pertama tentang Melania yang ditulis oleh orang terdekatnya. Namun, juru bicara Melania mengecam isi buku tersebut karena dinilai penuh kebohongan. Dalam buku Melania & Me, Winston Wolkoff juga membeberkan adanya perang dingin antara Ibu Negara dengan putri presiden Ivanka Trump.
Hubungan Winston Wolkoff dan Melania renggang setelah ia membantu pelantikan Trump pada 2017 lalu. Dalam hal ini muncul dugaan adanya penyalahgunaan anggaran karena menyangkut dana senilai 107 juta dolar AS.
Akhirnya kasus ini menjadi penyelidikan badan federal. Winston Wolkoff mengklaim ia dijadikan kambing hitam dari keputusan yang dibuat pemerintah Trump. Ia bahkan tak mendapatkan pembelaan sama sekali dari sang sahabat.