in ,

Berhenti dari Pekerjaannya, Dua Wanita Ini Keliling Eropa & Afrika Utara Dengan Mobil Van

Mereka menyiapkan anggaran sebesar 50 ribu dolar Singapura atau sekitar Rp 545 juta untuk perjalanan ke Eropa selama satu tahun.

CakapCakapCakap People! Hiruk pikuk kehidupan kota dan bekerja di kantor dari jam 09.00 sampai 17.00 menghampiri kita hampir sepanjang pekan. Namun, tidak banyak dari kita yang memiliki nyali untuk mengundurkan diri alias keluar dari pekerjaan unutk mewujudkan impian melakukan perjalanan keliling dunia, jauh dari orang yang kita cintai. Tapi tidak untuk dua wanita paruh baya dari Singapura ini.

Duo pemberani ini yang adalah Susie Chua, 56 tahun, seorang eksekutif sekretaris perusahaan dan Norah Soeb, 51 tahun, seorang sopir sewaan pribadi melakukan hal itu. Ya, berhenti dari pekerjaannya dan memutuskan keliling dunia!

Untuk memenuhi impian mereka berkeliling dunia, Susie berhenti dari pekerjaan di belakang mejanya pada Juli lalu dan keduanya terbang ke Belanda pada 9 September tahun 2019 lalu.

Susie saat sedang membersihkan mobil van kemping yang mereka beli sehrga lebih dari Rp261 juta.

Mereka menyiapkan anggaran sebesar 50 ribu dolar Singapura atau sekitar Rp 545 juta (kurs Rp 10.900 / dolar Singapura per Kamis) untuk melakukan perjalanan ke Eropa selama satu tahun. Ketika pertama kali sampai, dua wanita ini membeli sebuah mobil van kemping seharga 24 ribu dolar dolar Singapura atau sekitar Rp 261,6 juta dan sisa uangnya digunakan untuk perjalanan mereka.

Dalam kurun waktu satu tahun, dua wanita ini berhasil melakukan perjalanan ke 20 negara yang tersebar di Eropa dan Afrika Utara. Pada November 2019, mereka tiba di Maroko dan berencana tinggal di sana selama tiga bulan, namun karena pandemi, mereka terjebak di sana selama total tujuh bulan.

Susie Chua, 56 tahun, dan Norah Soeb, 51 tahun.

Ketika ditanya tentang beberapa kesulitan yang mereka hadapi saat bepergian dengan mobil kemping, mereka bilang:

“Salah satu kesulitan yang kami hadapi adalah menemukan tempat yang bagus dan aman untuk kami parkir setiap malam,” seperti dilansir dari World of Buzz, Kamis, 17 September 2020.

Selebihnya, mereka nampaknya sangat menikmati perjalanan dengan cara itu. Faktanya, mereka berbagi beberapa momen paling berkesan selama perjalanan keliling dunia yang mereka lakukan. Dan ya, melihat foto-foto mereka, membangkitkan hasrat berkelana dalam diri kita, bukan?

Duo wanita ini mengenang, “Beberapa momen favorit kami termasuk …”

  • Parkir di hutan sendirian di Skotlandia
  • Parkir di tebing Moher di Irlandia
  • Mengemudi melalui pegunungan Atlas yang indah dan rute menantang Ngarai Dades di Maroko
  • Bersepeda di gurun Sahara dan diundang ke pernikahan nomaden

Ini tentu saja merupakan daftar keliling dunia yang sangat mengesankan. Namun, keduanya masih merindukan cita rasa lokal dan makanan mereka seperti udang kering, nasi ayam, dan lainnya. Sepanjang perjalanan, mereka telah bertemu dengan orang-orang yang memiliki pemikiran yang sama dengan mereka dalam hal keliling dunia.

Bepergian melintasi negara selama pandemi bukanlah tanpa kesulitan tetapi mereka mengatakan;

“Aneh melihat orang-orang yang memakai masker dan membiasakan untuk menjaga jarak secara fisik. Ya, kami takut tetapi kami perlu mempelajari norma baru ini alih-alih menghindari menjalani kehidupan yang kami inginkan. “

“Hidup terus berjalan dan Anda masih harus mewujudkan impian Anda. Bersikaplah mudah beradaptasi. ”

Awalnya, keduanya berencana untuk menjual mobil van kemping yang mereka beli setelah satu tahun kembali ke Singapura. Namun, setelah merasakan kenikmatan melakukan perjalanan itu, mereka memutuskan untuk melanjutkan keliling dunianya.

Adapun rencana masa depan mereka adalah keduanya ingin perlahan-lahan kembali ke Singapura dan di akhir perjalanan, mereka berharap dapat menulis buku tentang perjalanan keliling dunia itu.

“[Pekrjaan kantoran] jam sembilan sampai lima tak cocok lagi untuk kita. Kehidupan kota, keamanan, liburan singkat tapi mahal tidak lagi cukup. Kami mendambakan pemenuhan hidup dengan menjalaninya. “

Semoga dua wanita beruntung ini beserta kisahnya bisa memberikan keberanian bagi mereka yang ingin melakukan hal yang sama untuk mengambil langkah selanjutnya. Jika ingin mengikuti perjalanan mereka, kamu bisa mengklik di sini.

*Foto: Twotravellingaunties

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sekjen PBB: Virus Corona Adalah Ancaman Keamanan Global Nomor Satu di Dunia Saat Ini

Yuan Digital: China Akan Ganti Uang Tunai dengan Mata Uang Digital Nasional