CakapCakap – Cakap People! Jakarta kembali mencetak rekor kenaikan kasus harian COVID-19 tertinggi pada Minggu, 13 September 2020. Ibu kota negara ini menambahkan sebanyak 1.380 kasus baru sehingga totalnya menjadi 54.220 infeksi, saat kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang baru bakal mewajibkan semua orang yang terinfeksi virus ini untuk menjalani karantina di fasilitas yang telah ditunjuk pemerintah.
Rekor sebelumnya yaitu sebanyak 1.359 kasus baru terjadi pada sepuluh hari lalu. Jakarta telah menambahkan lebih dari 14.000 kasus sejak awal bulan September dan menjadi provinsi pertama dan satu-satunya yang melaporkan kenaikan kasus harian empat digit.
Jakarta memiliki jumlah kematian tertinggi kedua secara nasional setelah Jawa Timur, yaitu sebanyak 1.391 pada hari Minggu, 13 September 2020.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan sebelumnya bahwa kebijakan PSBB yang baru bakal berlaku mulai Senin, 14 September 2020 dan akan mewajibkan semua orang yang terinfeksi untuk melakukan karantina di fasilitas kota.
“Tingkat penularan di antara anggota keluarga tidak dapat dihentikan karena “tidak semua dari kita memiliki pengalaman dan pengetahuan untuk menghentikan penyebaran penyakit ini lebih lanjut”, kata Anies dalam jumpa pers di Jakarta, melansir Jakarta Globe, Minggu, 13 September 2020.
Ia menambahkan, jika ada orang yang terinfeksi COVID-19 dan tidak mengikuti instruksi, maka akan dipaksa dibawa ke fasilitas karantina.
Angka kematian akibat COVID-19 sebanding dengan total kasus yaitu 4 persen.
Jawa Timur, provinsi kedua yang terkena dampak terparah setelah Jakarta, melaporkan jumlah kasus harian terendah sejak lebih dari sebulan, yaitu sebanyak 249 kasus baru hari ini, sehingga total menjadi 38.088 infeksi.
Jawa Timur masih menjadi provinsi dengan jumlah kematian COVID-19 tertinggi di Indonesia. Menambahkan 17 orang meninggal pada hari Minggu sehingga total jumlah kematian menjadi 2.763.
Jawa Tengah mencatat 282 kasus baru mengungguli Jawa Timur selama tiga hari berturut-turut untuk kasus harian dan saat ini telah mengakumulasi 17.742 kasus, termasuk 1.145 kematian akibat COVID-19.
Jawa Barat menduduki peringkat keempat dengan total 14.388 kasus COVID-19, setelah menambahkan 157 kasus baru dari hari sebelumnya.
Hotspot COVID-19 di Sumatera
Empat provinsi di Sumatera melaporkan kenaikan kasus harian tiga digit, dengan Aceh dan Riau masing-masing menambahkan 212 kasus baru COVID-19 ke dalam penghitungan mereka.
Sumatera Utara tetap menjadi provinsi terparah di pulau itu, dengan total 8.465 kasus setelah mengalami kenaikan sebanyak 103 kasus COVID-19 hari ini. Provinsi ini menduduki peringkat ketujuh di antara provinsi dengan kasus terbanyak di seluruh negeri.
Sementara itu, Riau mengalami lonjakan terbesar sejak akhir bulan Agustus lalu. Provinsi ini telah menambahkan lebih dari 2.200 kasus COVID-19 sejak 29 Agustus, sehingga totalnya menjadi 3.781 per Minggu, 13 September 2020.
Aceh yang mencatat jumlah kasus COVID-19 masih di bawah 3.000, kini mengalami peningkatan tiga digit dalam dua hari terakhir.
Sumatera Barat juga mulai melaporkan kenaikan kasus harian tiga digit awal bulan September ini seiring dengan peningkatan kapasitas pengujian COVID-19. Provinsi ini telah mengumpulkan 3.387 kasus sejak wabah.
Dari sepuluh provinsi yang terkena dampak terparah COVID-19, hanya Sulawesi Selatan (peringkat ke-5) dan Kalimantan Selatan (ke-6) yang mengalami perlambatan tingkat infeksi baru. Sumatera Utara berada di jalur untuk menyalip Kalimantan Selatan bulan ini dengan kecepatan kenaikan saat ini.
Bali memiliki pertumbuhan kasus baru terbesar di luar Pulau Jawa dengan penambahan lebih dari 2.000 kasus COVID-19 sejak awal bulan September. Provinsi ini memiliki total 7.226 kasus, menempati peringkat kedelapan.
Virus corona baru ini juga merajalela di Kalimantan Timur yang meningkat tajam dengan 5.926 kasus. Padahal total kasus COVID-19 di provinsi ini tercatat hanya 525 kasus pada 1 Juli.
Indonesia saat ini memiliki total 54.649 kasus COVID-19 aktif di 34 provinsi, atau 25 persen dari total kasus per Minggu, 13 September 2020.
Indonesia menambahkan 3.636 kasus baru, Minggu, 13 September 2020, sehingga total infeksi COVID-19 menjadi 218.382 orang. Negara ini juga melaporkan jumlah kematian terendah sejak 21 Agustus, dengan 73 orang meninggal hari ini, jadi total sebanyak 8.723.