CakapCakap – Cakap People! Maserati baru-baru ini memperkenalkan supercar pertamanya sejak 16 tahun terakhir yang disebut MC20. Mobil ini diklaim dapat melaju 0-100 kilometer per jam dalam waktu kurang dari tiga detik. Produsen mobil legendaris Italia ini berjanji bahwa penggemar di Indonesia yang “setia dan luar biasa” tidak akan ketinggalan saat mobil MC20 ini didistribusikan secara global yang akan dimulai pada Januari 2021.
“MC20 adalah puncak dari desain, teknik, dan teknologi Maserati. Mobil ini masa depan Maserati,” kata Jason Broome, Managing Director Maserati Indonesia, kepada Jakarta Globe, Kamis, 10 September 2020.
Desainer dan insinyur Maserati telah menghabiskan waktu hampir dua tahun untuk mengembangkan MC20 di Modena, tempat di mana model lain dari merek mobil Italia telah lahir dalam 80 tahun terakhir.
“Mobil ini 100 persen dibuat di Italia,” kata Broome.
MC20 ini adalah supercar pertama Maserati sejak peluncuran MC12 dengan model dua tempat duduk pada tahun 2004. Namun, model terbaru ini benar-benar berbeda.
Mesin Baru Lahir
MC20 ditenagai oleh mesin turbo V6 3.0L baru yang disebut Nettuno, atau Neptune, yang menghasilkan 621 tenaga kuda dan kecepatan tertinggi tepat di atas 325 kilometer per jam.
Mesin pembakaran ganda yang dipatenkan adalah mesin pertama yang sepenuhnya dikembangkan oleh Maserati sejak 1998, terinspirasi oleh powertrains Formula 1 saat ini untuk mobil yang lebih bertenaga dan lebih hemat bahan bakar.
Mesin Nettuno adalah ciptaan pertama dari Maserati Engine Lab di Modena, yang melibatkan lebih dari 100 insinyur penuh waktu, teknisi dan pekerja terampil yang bekerja pada “tidak hanya mesin saat ini, tetapi juga pada desain listrik masa depan”, kata perusahaan.
Lebih Fleksibel dengan Serat Karbon
Berat MC20 kurang dari 1.500 kg berkat penggunaan ekstensif serat karbon dan komposit di seluruh sasis.
Perusahaan tersebut mengatakan serat karbon memungkinkan pembuatan bentuk eksterior yang tidak mungkin dilakukan dengan logam berbentuk tekan. Itu juga memberi jalan untuk pengenalan pintu gunting di MC20 tidak seperti model Maserati lainnya.
Maserati telah merancang monocoque serat karbon agar sesuai dengan ketiga jenis MC20, yakni coupé, convertible, dan versi listrik masa depan. Ketiga versi tersebut memiliki arsitektur dan geometri monocoque yang sama tetapi dengan distribusi dan jumlah serat dan lapisan karbon yang berbeda.
“Fokus dari coupé ini adalah pada bobot dan performa yang ringan; convertible menuntut kekakuan torsi yang lebih besar karena tidak adanya atap; dan versi listrik akan memiliki kekuatan keseluruhan yang lebih besar dan perlindungan yang ditingkatkan untuk area baterai,” kata perusahaan itu.
Sayangnya, Broome belum bisa menyebutkan kapan waktu untuk peluncuran versi listrik.
Tersedia Januari 2021
Sejak penayangan perdana secara global pada Rabu, 9 September 2020, pesanan untuk MC20 telah dimulai di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Mobil ini baru akan tersedia pada Januari tahun depan.
“MC20 belum akan tersedia [saat ini] sampai tahun depan jadi saat ini kami hanya memberi tahu orang-orang,” kata Broome.
Dia mengundang calon pembeli di Indonesia untuk datang ke kantornya untuk membahas pilihan warna, interior, dan menambahkan fitur ekstra.
Harga MC20 di Indonesia
Label harga di Indonesia mungkin mencapai Rp 9 miliar (604.000 dolar AS) yang menurut Broome “sangat kompetitif” di kelasnya.
Pokoknya angka penjualan yang besar tidak melekat pada mobil premium yang produksinya dibatasi hanya 7.000 unit setahun.
“Kami mengantisipasi MC20 akan tiba pada Januari tahun depan,” kata Broome.
Apa gunanya mengendarai supercar di lalu lintas Jakarta yang padat?
Broome tampaknya menyarankan bahwa berada di belakang setir merek Trident sudah menjamin kenikmatan berdiri di luar kerumunan terlepas dari kecepatan mobilnya.
“Menurut saya Maserati adalah kendaraan yang mewah, modis dan bergengsi. Ini bisa sangat nyaman dalam kondisi lalu lintas nyata. Duduk saja dengan nyaman dan nikmati suara dari stereo, ”katanya.