CakapCakap – Cakap People! Indonesia melaporkan lonjakan dramatis kasus virus corona yang dikonfirmasi pada hari Kamis, 3 September 2020, yaitu sebanyak 3.622 infeksi baru sehingga total negara ini telah mencatat 184.268. Jumlah kasus baru hari ini memecahkan rekor sebelumnya yakni 3.308 kasus pada lima hari lalu.
Jumlah kematian harian mencapai jumlah tertinggi kedua dengan 134 lebih kematian yang disebabkan oleh virus corona baru dalam waktu 24 jam terakhir, sehigga total korban meninggal menjadi 7.750. Jumlah kematian COVID-19 tertinggi pertama sebelumnya tercatat sebanyak 139 orang yang terjadi pada 22 Juli.
Jakarta kembali menjadi pendorong utama penghitungan kasus virus corona secara nasional. Ibu kota negara ini telah melaporkan kasus harian tertinggi baru sebanyak 1.359 kasus. Ini adalah keempat kalinya Jakarta mencatat kenaikan harian empat digit.
Jakarta telah mencatat total 43.400 kasus virus corona hingga Kamis, 3 September, termasuk 1.246 kematian. Ada selisih sekitar 10.000 kasus lebih banyak dari Jawa Timur, provinsi kedua yang terkena dampak terparah.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui, Kamis, 3 September, bahwa laju transmisi di ibu kota mengkhawatirkan.
“Kondisi Jakarta yang memprihatinkan dan jumlah korban meninggal terus bertambah. Masyarakat cenderung melepas masker saat tinggal bersama anggota keluarga atau kumpul dengan rekan kantor sehingga tercipta cluster baru penularan di rumah tangga dan perkantoran,” kata Anis Baswedan dalam kegiatan kampanye pemakaian masker wajah di Jakarta Utara, melansir Jakarta Globe.
“Kami ingin menyadarkan masyarakat bahwa risiko tertular virus lebih tinggi tanpa masker. Banyak masyarakat yang mengabaikan nasihat pakai masker, menjaga jarak fisik, dan mencuci tangan,” katanya.
Penyebaran virus corona telah meningkat pesat di Jakarta sejak bulan lalu ketika kota itu mencatat rata-rata 603 kasus per hari dibandingkan dengan rata-rata 323 kasus pada bulan Juli.
Sedangkan Jawa Timur bertambah 377 kasus baru virus corona, sehingga total menjadi 34.655 kasus. Provinsi ini melaporkan 34 kematian, jumlah kematian harian tertinggi hari ini, dan menjadikan jumlah total kematian COVID-19 di Jawa Timur menjadi 2.459.
Jawa Tengah melaporkan 242 kasus baru sehingga total provinsi ini mencatat 14.670 kasus virus corona, dengan tambahan 18 kematian, jadi total 1.061 orang meninggal.
Jawa Barat mendaftarkan 238 kasus baru, sehingga jumlah total kasus yang dikonfirmasi menjadi 11.719. Jumlah ini mendekati Sulawesi Selatan, yang melaporkan hanya 50 kasus baru hari ini, sehingga total menjadi 12.244 infeksi virus corona.
Di luar lima provinsi teratas tersebut, Bali mengalami peningkatan baru dalam jumlah kasus harian sebanyak 174 sehingga totalnya menjadi 5.710.
Kalimantan Timur menambah 157 kasus baru dan sekarang memiliki total 4.534 kasus. Provinsi ini melaporkan jumlah kematian harian tertinggi kedua setelah Jawa Timur, dengan 27 kematian hari ini sehingga total korban meninggal menjadi 192.
Bali dan Kalimantan Timur muncul sebagai hotspot baru virus corona di Indonesia sejak pertengahan Agustus lalu.
Sumatera Utara, Kalimantan Selatan dan Riau juga melaporkan kenaikan tiga digit pada hari Kamis.
Dengan total 8.527 kasus virus corona, Kalimantan Selatan menempati urutan keenam sebagai provinsi dengan kasus terbanyak, disusul Sumatera Utara (7.265).
Riau memiliki sekitar 2.100 kasus virus corona dengan peringkat rendah yaitu kedua terbawah dari 34 provinsi di negara ini, tetapi telah mencatatkan kasus baru melebihi 100 selama dua hari berturut-turut.
Secara nasional, jumlah pasien COVID-19 yang sembuh atau dipulangkan mencapai 132.055 orang atau 71,7 persen dari total kasus virus corona. Jumlah kasus aktif di Indonesia saat ini sebanyak 44.463 yang tersebar di 34 provinsi per Kamis, 3 September 2020.