CakapCakap – Cakap People, perusahaan rintisan Jepang, SkyDrive, yang mendapat dukungan dari raksasa otomotif Toyota akhirnya melakukan uji untuk mobil terbang di muka publik. Hal ini adalah kabar yang menggembirakan setelah bertahun-tahun mereka melakukan pengembangan.
Startup tersebut sukses menerbangkan kendaraan SD-03-nya di sekitar Toyota Test Field di Toyota City, Jepang, dengan seorang pilot yang berada di kemudi. Dilansir CNBC Indonesia dari Endgadget, meskipun tidak dikendalikan secara otomatis. Namun, uji coba ini menunjukkan bahwa mobil terbang bisa bekerja seperti yang dijanjikan di lapangan test.
SD-03 adalah nama untuk mobil terbang, atau vertical takeoff and landing (VTOL). Mobil tersebut berbasis tenaga listrik terkecil di dunia. Ini adalah harapan baru bagi dunia transportasi karena bisa menjadi alternative bagi kehidupan perkotaan di masa mendatang.
SD-03 memiliki delapan rotor atau baling-baling yang membantunya terbang dengan aman meskipun ada kerusakan motor. Meskipun sudah berhasil tapi mereka tidak gegabah untuk langsung lakukan produksi masal karena masih banyak yang harus dipersiapkan.
Sebelum mengudara, mobil terbang SkyDrive ini harus mengantongi banyak legalitas. Perusahaan mengharapkan persetujuan untuk penerbangan di luar uji lapangan pada akhir 2020 mendatang. Mereka juga berharap mesin komersial dua kursi di tahun 2023.
Perusahaan ini juga memastikan bahwa SD-03 masih menjalani beberapa uji coba lanjutan untuk mematuhi ketentuan keselamatan Undang-Undang Aeronautika Sipil.
Target timeline ini sejalan dengan jadwal pemerintah Jepang meluncurkan layanan taksi terbang. Pesawat ini menjadi petunjuk masa depan di mana pesawat kecil dan jarak pendek bisa membantu mengurangi kepadatan lalu lintas.
Di masa uji cobanya, mobil tersebut hanya memiliki satu kursi. SkyDriver memasangkan baterai dan empat pasang baling-baling pada mobil yang dinamakan SD-03. Hasil uji yang dilakukan, mobil tersebut mampu berada di ketinggian hingga enam kaki di atas tanah. Dan yang lebih membanggakan, SD-03 mampu melayang di area uji selama 5 menit.
Mobil terbang SD-03 memiliki banyak perbedaan dari pesawat terbang atau helicopter. Alasannya adalah karena tidak memerlukan tempat lepas landas bahkan pendaratan khusus. SD-03 juga dirancang untuk menyediakan transportasi pintu-ke-pintu yang cepat di darat maupun udara.