Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Yoga yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh dan pikiran, ternyata juga bermanfaat untuk pencegahan dan pereda nyeri haid yang dialami wanita. Lalu gerakan yoga seperti apa yang bisa membantu saat menstruasi?
ETX Studio berbincang tentang hal ini bersama dengan Jacinthe Jyothirmayi, seorang guru yoga spesialis untuk wanita di Paris, Prancis.
Awalnya dikembangkan oleh pria dan untuk pria di India, namun saat ini yoga populer di seluruh dunia dan dalam beberapa kasus, telah disesuaikan secara khusus untuk wanita. Salah satu contohnya adalah yoga prenatal, tetapi ini bukan satu-satunya praktik khusus untuk wanita. Disiplin, yang meliputi olahraga hingga meditasi, yoga ini juga dapat sangat membantu wanita yang ingin mengatur siklus menstruasi mereka dengan lebih baik.
Dalam penelusuran di internet tentang yoga, satu pertanyaan yang sering diajukan adalah: “Apakah mungkin berlatih yoga saat menstruasi?” Jawabannya cukup sederhana. “Tidak hanya mungkin, bahkan ada kelas yoga yang telah dirancang khusus untuk membantu wanita mengatasi rasa sakit yang terjadi sebelum, selama dan setelah menstruasi,” jelas Jacinthe Jyothirmayi, seorang yogi Paris yang mengajarkan praktik yang telah dirancang dengan mempertimbangkan tubuh wanita, dilaporkan AFP seperti dilansir The Jakarta Post.
Sering direkomendasikan untuk wanita yang menderita endometriosis, peregangan yoga juga dapat membantu wanita mengembangkan otot panggul dan memperbesar payudara mereka kapan saja selama siklus menstruasi.
Pose memutar (terutama pose triangle dan warriors) dapat membantu merangsang perut bagian bawah dan melepaskan ketegangan di punggung dan bahu, dua area tubuh yang sering dikaitkan dengan nyeri haid. Dan jangan lupakan latihan pernapasan (pranayama) yang bisa menghilangkan stres di seluruh tubuh.
“Pose yang memungkinkan perut untuk beristirahat dengan lembut di paha dianjurkan selama menstruasi. Saya juga selalu merekomendasikan pose lantai, seperti pose dewi berbaring, pose anak dan merpati berbaring, yang selaras dengan aliran darah dan tidak meminta area tubuh yang mungkin sudah kesakitan, ”jelas Jacinthe Jyothirmayi.
Bagi guru yoga, meditasi juga dapat memainkan peran kunci dalam upaya meredakan nyeri haid: “Di kelas saya, saya berbicara tentang datang bulan daripada periode [menstruasi, red] untuk mendorong kesadaran bahwa wanita berada dalam siklus haid. Sejak kita masih anak-anak, kita telah diberitahu bahwa merasakan sakit selama datang bulan adalah hal yang wajar. Tapi ini jelas bukan masalahnya. Selama sesi kami, saya mencoba membuat wanita mengerti bahwa mereka adalah momen untuk introspeksi yang akan membantu kita memahami mengapa kita mengalami rasa sakit, ”jelasnya.
Untuk mengoptimalkan pencegahan nyeri haid, Jacinthe Jyothirmayi merekomendasikan berlatih yoga setidaknya 90 menit seminggu.
