CakapCakap – Cakap People! Kebiasaan tidur siang sudah menjadi hal yang biasa di seluruh dunia dan umumnya dianggap sebagai kebiasaan yang sehat. Namun, sebuah studi terbaru menunjukkan hal yang sebaliknya.
“Tidur siang adalah hal biasa di seluruh dunia dan umumnya dianggap sebagai kebiasaan yang sehat. Pandangan umum adalah bahwa tidur siang meningkatkan kinerja dan melawan konsekuensi negatif dari ‘hutang tidur’. Studi kami berlawanan dari pendapat yang dipegang luas ini,” kata Dr. Zhe Pan dari Universitas Kedokteran Guangzhou, Fox News melaporkan, Jumat, 28 Agustus 2020.
Menurut studi terbaru yang telah dipresentasikan di konferensi digital European Society of Cardiology Congress 2020, pada Rabu, 26 Agustus 2020 ini, tidur siang bisa memberikan dampak yang kurang baik bagi kesehatan jika dilakukan terlalu lama, yaitu lebih dari 60 menit (satu jam).
Hasil ini diungkapkan setelah menganalisis lebih dari 313 ribu partisipan dari lebih 20 studi untuk meneliti hubungan antara tidur siang dan potensi konsekuensi kesehatan. Dari jumlah partisipan studi itu, sebanyak 39 persen dari mereka tidur siang. Penelitian sebelumnya tentang subjek itu juga dikatakan “menghasilkan hasil yang bertentangan.”
Studi tersebut menemukan bahwa tidur siang yang lebih lama (berlangsung lebih dari 60 menit) membawa risiko 30 persen lebih tinggi dari “semua penyebab kematian” dan risiko penyakit kardiovaskular 34 persen lebih besar, dibandingkan dengan mereka yang tidak tidur siang.
Ketika studi tersebut memperhitungkan durasi tidur malam, risiko kematian yang lebih tinggi hanya terkait pada orang-orang yang tidur lebih dari enam jam setiap malam.
Studi tersebut juga menemukan bahwa tidur siang, berapa pun lamanya, “dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian sebesar 19 persen.”
Meski demikian, bukan berarti tidur siang akan selalu memberi dampak yang buruk. Tidur siang yang dilakukan dalam waktu yang lebih singkat, kurang dari 30-45 menit, dapat meningkatkan kesehatan jantung.
“Hasilnya menunjukkan bahwa tidur siang yang lebih pendek (terutama yang kurang dari 30 hingga 45 menit) dapat meningkatkan kesehatan jantung pada orang yang kurang tidur di malam hari,” kata Pan.
Menurut rekomendasi dari American Sleep Association (ASA), tidur siang selama 15 hingga 30 menit dapat memberikan dorongan ekstra energi di siang hari, tetapi “tidak dimaksudkan untuk menggantikan tidur malam.” Mereka mengatakan orang dewasa harus tidur siang dengan durasi waktu yang sama setiap hari, yaitu tidak lebih dari 30 menit.
Terlepas dari itu, Pan mengatakan belum diketahui secara jelas bagaimana tidur siang bisa memengaruhi tubuh, meskipun penelitian sebelumnya dilaporkan menunjukkan bahwa tidur siang yang lama bisa membawa peradangan yang dapat mengancam harapan hidup dan kesehatan jantung.
Penelitian sebelumnya juga telah mengaitkan tidur siang dengan tekanan darah tinggi, diabetes, dan kesehatan fisik yang buruk secara keseluruhan.
Tereakhir, Pan tidak merekomendasikan orang dewasa yang tidak terbiasa tidur siang untuk mulai melakukan tidur siang yang singkat.
“Tak ada bukti meyakinkan untuk (menganjurkan orang lain) memulai (kebiasaan tidur siang),” ujar Pan.