CakapCakap – Cakap People! Jalan tol pertama di provinsi paling barat Indonesia, Aceh, secara resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada hari Selasa, 25 Agustus 2020, sebagai bagian dari proyek infrastruktur besar-besaran yang mencakup seluruh Pulau Sumatera.
Jalan tol baru yang menghubungkan antara Bandara Sultan Iskandar Muda di Kabupaten Blang Bintang dan kota Indrapuri ini hanya sepanjang 13,5 kilometer, tetapi itu baru bagian pertama dari proyek jalan tol provinsi sepanjang 74 km.
Nantinya, jalan tol di Aceh yang terletak di ujung utara pulau Sumatera itu akan terhubung dengan provinsi lain di pulau tersebut di bawah proyek TransSumatera, yang membentang sepanjang 2.765 kilometer yang akan selesai pada tahun 2024.
https://www.instagram.com/p/CETlIzSBcLw/?igshid=xblg2sc39p7q
“Mudah-mudahan infrastruktur baru akan memicu sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru, peluang bisnis baru dan perluasan bisnis yang ada untuk perekonomian Aceh, dan tentunya kami berharap dapat menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan jalan tol tersebut, melansir laporan Jakarta Globe.
Ia mengatakan, pembukaan lahan untuk seluruh jalan tol sepanjang 74 kilometer di provinsi tersebut telah mencapai 86 persen sejak proyek dimulai pada 2018.
“Cepat sekali dan konstruksinya bisa mengejar. Kalau provinsi lain bisa mengikuti, semua jalan tol bisa beroperasi penuh lebih cepat,” kata Presiden.
Presiden Jokowi mengatakan proyek TransSumatera ini dapat menciptakan 296.000 lapangan kerja langsung.
Ia mengatakan, pemerintah akan terus membangun infrastruktur utama terutama di daerah tertinggal untuk mendongkrak perekonomian dan meningkatkan daya saing Indonesia.
Wabah virus corona yang sedang berlangsung tidak akan menghentikan pembangunan infrastruktur, kata Presiden Jokowi.
“Dengan kondisi saat ini, pembangunan infrastruktur menjadi salah satu strategi untuk mempercepat pemulihan ekonomi,” kata Jokowi.
Pembangunan jalan tol Aceh melibatkan badan usaha milik negara Adhi Karya dan Hutama Karya.
“Kami memprioritaskan ruas tol Aceh ini karena menyediakan akses ke bandara. Ini sangat penting untuk mendorong sektor lain seperti pariwisata cepat pulih,” kata Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir.