Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Meskipun perkawinan manusia dengan hewan hanya muncul dalam metodologi dan fiksi, namun saat ini banyak kasus dimana orang menikahi hewan peliharaan atau hewan lain. Ada kasus orang menikahi anjing, kucing, sapi, lumba-lumba, dan bahkan katak.
Lalu, apa yang mendorong orang untuk menikahi hewan?
Kekecewaan setelah banyak hubungan yang gagal.
Sangat bisa dipahami jika orang-orang pernah mengalami kekecewaan saat menjalin sebuah hubungan. Tetapi ada seorang wanita yang sangat dikecewakan oleh pria sehingga dia bersumpah untuk menemukan cinta tanpa syarat dan kesetiaan pada anjingnya.
Wanita itu adalah Elizabeth Hoad. Ia memutuskan untuk mendedikasikan cinta dan hidupnya untuk anjing golden retriever-nya dengan menikahinya. Setelah empat kali gagal dalam pertunangan dan lebih dari 220 dating, dia tidak dapat menemukan pria yang tepat. Sebaliknya, ia merasa menemukan berkelimpahan cinta pada anjing hewan kesayangannya.
Memiliki anjing dalam hidup dikaitkan dengan tingkat depresi dan kesepian yang lebih rendah.
Banyak orang terdorong untuk menikahi hewan peliharaannya karena efek positifnya terhadap kesehatan mental. Sebuah penelitian menemukan bahwa memiliki anjing dalam hidup secara signifikan bisa meningkatkan kesehatan mental, karena dikaitkan dengan lebih sedikit kesepian, lebih sedikit depresi, dan peningkatan kesejahteraan secara keseluruhan.
Studi tersebut menunjukkan bahwa wanita secara khusus menemukan manfaat hubungan dengan anjing, karena mereka lebih cenderung menikmati manfaat kesehatan mental dengan memiliki anjing daripada pria. Ini adalah alasan penting mengapa orang termotivasi untuk menikahi anjing mereka, karena kasih sayang mereka terhadap anjing itulah yang mendorong mereka untuk mengambil lompatan dramatis ke depan dan diucapkan sebagai manusia-dan-anjing.
Hewan lebih baik daripada manusia, menurut sebagian orang.
Setelah banyak upaya yang gagal dalam mempertahankan hubungan dengan manusia, beberapa orang benar-benar menyerah pada mereka dan benar-benar memandang hewan itu lebih setia, penuh kasih, dan layak untuk dicintai. Misalnya, seorang wanita bernama Wilhelmina Morgan Callaghan menikahi anjingnya karena ketika segala sesuatu berantakan dalam hidupnya, termasuk pernikahannya, anjingnya adalah satu-satunya penyemangat sejati dan setia yang dimilikinya.
Hewan dianggap bisa menangkal roh jahat, menyembuhkan penyakit, dan membawa keberuntungan
Ada beberapa kasus berbeda tentang orang-orang yang bersandar pada takhayul dan menikahi hewan karena alasan berbeda yang melampaui logika atau akal sehat. Misalnya, seorang gadis di bawah umur menikahi seekor anjing sebagai bagian dari ritual untuk menangkal roh jahat. Pria lain di Nepal menikahi seekor anjing karena keberuntungan.
Meski kedengarannya aneh, orang-orang yang menikah dengan hewan karena mereka memiliki alasan yang berbeda — bahkan jika mereka berakar pada takhayul sekalipun.
Nah, Cakap People! Apakah kamu tahu alasan lain mengapa ada orang yang ingin menikahi hewan?
