Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Jumlah pasien COVID-19 yang sembuh atau dipulangkan di Indonesia melewati angka 100.000 pada hari Kamis, 20 Agustus 2020, sementara kasus infeksi yang dikonfirmasi terus meningkat.
Indonesia belum mencapai masa puncak karena virus corona baru yang menjadi penyebab penyakit COVID-19 ini telah menyebar lebih cepat sejak awal bulan, tetapi jumlah pasien yang sembuh semakin mengalahkan kasus aktif saat ini.
Jumlah pasien COVID-19 yang sembuh dari penyakit ini mengalami peningkatan sebanyak 2.017, sehingga total menjadi 100.674 orang yang sembuh secara nasional per Kamis, 20 Agustus 2020, mewakili 68,4 persen dari total kasus di Indonesia, melansir Jakarta Globe.
Indonesia telah menambahkan 2.266 kasus baru COVID-19 dalam waktu 24 jam sehingga totalnya menjadi 147.211, termasuk 6.418 kematian, per Kamis, 20 Agustus 2020.
Melonjaknya kasus di Jakarta belum menunjukkan tanda-tanda kasus COVID-19 mereda dengan 594 kasus baru pada Kamis, 20 Agustus 2020, sehingga total kasus menjadi 31.610.
Jakarta sudah menambahkan lebih dari 10.200 kasus COVID-19 sepanjang bulan ini dan melampaui Jawa Timur dan provinsi dengan kasus terbanyak.
Sementara itu, Jawa Timur belum mampu menahan penyebaran virus, melaporkan 371 kasus baru lagi dengan total 29.257 orang. Provinsi ini mencatat jumlah kematian tertinggi pada hari Kamis, 20 Agustus, dengan menambahkan lagi 24 kematian COVID-19, sehingga total menjadi sebanyak 2.098 orang meninggal. Jumlah kematian di Jawa Timur dua kali lebih banyak daripada di Jakarta.
Kedua provinsi –Jakarta dan Jawa Timur — itu sendiri menyumbang 41 persen dari jumlah total kasus COVID-19 secara nasional.
Tetapi Jakarta menanggung beban terbesar dari wabah saat ini, dengan lebih dari 8.700 kasus aktif yang mengancam sistem kesehatannya. Provinsi ini telah melaporkan bahwa 70 persen tempat tidur ICU untuk pasien COVID-19 telah ditempati.
Jawa Barat mencatat 199 kasus baru per Kamis, 20 Agustus 2020. Ini merupakan kenaikan harian tertinggi dalam seminggu terakhir, sehingga total menjadi 8.988 orang. Provinsi terpadat di negara ini menempati urutan kelima di antara provinsi yang terkena dampak terburuk COVID-19, tetapi memiliki jumlah kasus aktif ketiga terbesar yang saat ini mencapai 3.896.
Kalimantan Selatan mengalami peningkatan tertinggi dalam lebih dari sebulan, dengan 181 infeksi baru dengan total 7.544 kasus COVID-19. Kalimantan Selatan adalah satu-satunya provinsi di luar Pulau Jawa yang melaporkan kenaikan kasus sebanyak tiga digit pada hari Kamis, 20 Agustus 2020.
Sedangkan jumlah kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di Jawa Tengah, provinsi terparah ketiga, melampaui 12.000 setelah menambahkan 168 kasus baru lagi.
Sulawesi Selatan melaporkan 59 kasus baru COVID-19 yang dikonfirmasi pada Kamis, 20 Agustus 2020. Itu adalah hari keempat berturut-turut provinsi ini mengalami kenaikan kasus harian hanya dua digit, sehingga totalnya menjadi 11.278.
Sumatera Utara juga menambahkan 59 kasus baru dalam tren yang sangat fluktuatif di bulan ini yang pada satu titik mengalami 218 kasus dalam sehari. Tetapi provinsi telah muncul sebagai hotspot baru COVID-19 dengan menambahkan lebih dari 2.000 kasus sejak 1 Agustus, dengan total 5.957 kasus pada Kamis, 20 Agustus 2020.
