in ,

Inilah Urutan Gejala Awal yang Dialami Orang Saat Pertama Kali Terinfeksi Virus Corona, Menurut Temuan Ilmuwan

Penemuan terbaru ini merupakan terobosan besar dalam mempelajari virus corona. Pasien sekarang dapat lebih cepat mengidentifikasi dan mengobati penyakitnya.

CakapCakapCakap People! Sebuah penelitian baru berhasil menyimpulkan urutan gejala awal yang muncul saat seseorang terinfeksi virus corona baru yang menjadi pemicu penyakit COVID-19.

Tanda paling awal yang dialami oleh pasien yang terinfeksi virus corona ini kemungkinan besar adalah demam. Selanjutnya, gejala itu akan diikuti oleh batuk dan nyeri otot. Kemudian orang akan mengalami mual atau muntah dan diare. Demikian menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh University of Southern California yang diterbitkan dalam Frontiers di jurnal Public Health pada hari Kamis, 13 Agustus 2020.

Penemuan terbaru ini merupakan terobosan besar dalam mempelajari virus corona. Pasien sekarang dapat lebih cepat mengidentifikasi dan mengobati penyakitnya.

Ilustrasi. [Foto: Times of India]

“Urutan (gejala) ini sangat penting untuk diketahui ketika kita memiliki siklus penyakit yang tumpang tindih seperti flu yang datang bertepatan dengan infeksi COVID-19,” kata Peter Kuhn, profesor ilmu biologi dan kedokteran yang mengerjakan penelitian tersebut dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Fox News.

Diagnosis dini adalah kunci untuk menghentikan virus sebelum menjadi lebih serius.

“Mengingat sekarang ada pendekatan yang lebih baik untuk pengobatan Covid-19, mengidentifikasi pasien lebih awal dapat mengurangi durasi rawat inap,” kata Joseph Larsen, kandidat doktor dan peneliti utama dalam studi tersebut.

“Urutan gejala itu penting. Mengetahui bahwa setiap penyakit berkembang secara berbeda berarti dokter dapat mengidentifikasi lebih cepat apakah seseorang kemungkinan besar mengidap Covid-19 atau penyakit lain, sehingga itu dapat membantu mereka membuat keputusan pengobatan yang lebih baik,” ditambahkan Larsen.

Ilusrasi virus corona. [Foto: NEXU Science Communications via Reuters]

Gejala awal virus corona sangat mirip dengan penyakit pernapasan lainnya seperti MERS dan SARS, hanya saja waktu di mana terjadinya masalah gastrointestinallah yang membuat COVID-19 lebih mudah untuk dikenali.

“Saluran GI bagian atas (yaitu, mual / muntah) tampaknya terpengaruh sebelum saluran GI bagian bawah (yaitu, diare) pada COVID-19, yang berlawanan dengan MERS dan SARS,” tulis para ilmuwan dalam penelitian tersebut.

Bersama penasihat fakultas Kuhn dan James Hicks, Larsen melakukan penelitian ini di USC Michelson Center for Convergent Bioscience’s Convergent Science Institute in Cancer. Para peneliti USC menganalisis data yang dikumpulkan Organisasi Kesehatan Dunia di China antara 16 dan 24 Februari, yakni lebih dari 55 ribu kasus virus corona terkonfirmasi.

Para ilmuwan juga mengamati hampir 1.100 kasus yang dikumpulkan dari 11 Desember hingga 29 Januari oleh Kelompok Ahli Perawatan Medis China melalui Komisi Kesehatan Nasional China. Mereka kemudian akan membandingkan angka tersebut dengan data gejala influenza dari 2.470 kasus di Amerika Utara, Eropa, dan belahan Bumi Selatan yang dilaporkan ke otoritas kesehatan dari tahun 1994 hingga 1998.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Teori Konspirasi, Rumor dan Mitos Tentang COVID-19 Telah Menyebabkan Ratusan Orang Meninggal

Berniat Kunjungi Jepang? Jangan Lupa Cobain Toilet Tembus Pandang Untuk Uji Malu